Tanoto Foundation mengirim enam dosen dari perguruan tinggi terpilih ke Wharton School. Mereka akan mengikuti pelatihan dalam penyusunan dan mempresentasikan karya ilmiah untuk diterbitkan dalam jurnal internasional. Program ini merupakan bagian dari upaya Tanoto Foundation dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas publikasi internasional perguruan tinggi Indonesia.
Riset dan publikasi internasional merupakan salah satu upaya strategis dalam meningkatkan daya saing perguruan tinggi di kancah dunia. Sayangnya, jumlah publikasi internasional perguruan tinggi di Indonesia masih tertinggal dengan negara tetangga.
Menurut pusat data publikasi ilmiah internasional Scorpus, jumlah publikasi ilmiah dari gabungan sepuluh perguruan tinggi di Indonesia hanya 14 ribu jurnal. Sementara jumlah publikasi Universitas Kebangsaan Malaysia mencapai 18 ribu jurnal.
Sejatinya, Indonesia mempunyai potensi besar untuk bersaing dengan negara-negara maju di dunia. Data 2015 QS world University Rangkings for Asia menempatkan tujuh perguruan tinggi Indonesia masuk dalam 300 besar perguruan tinggi terbaik.
Dalam upaya meningkatkan kuantitas dan kualitas publikasi internasional perguruan tinggi Indonesia, Tanoto Foundation bekerjasama dengan The Warthon School of University of Pennsylvania menggelar Faculty Development Program. Program yang digelar sejak 2013 ini menjadi forum bagi guru besar Wharton untuk berbagai do’s and don’t agar studi staf pengajar Indonesia dapat diterima Jurnal International kelas atas.
Tahun ini, Tanoto Foundation mengirim tiga dosen dari Universitas Gadjah Mada yaitu Amin Wibowo, Bowo Setiyono, dan Eddy Junarsin. Tiga dosen lainnya adalah Ratna Wardhani, Sri Rahayu Hijrah Wati, dan Sylvia Veronica dari Universitas Indonesia. Topik keenam dosen ini sangat beragam, muai dari “Apakah Keragaman Anggota Dewan Direksi Bank Mempengaruhi Kinerja dan Risiko,” hingga “Pengaruh sistem Governance dan Derajat Konvergensi terhadap Standar Pelaporan Keuangan Internasional dan Kualitas Pelaporan Keuangan.”
Melalui program lokakarya ini, Ketua Pengurus Tanoto Foundation Sihol Aritonang berharap staf pengajar perguruan tinggi di Indonesia dapat melakukan publikasi di jurnal top dunia. “Dengan demikian ini akan mendukung peningkatan kualitas pendidikan tinggi. Dengan dukungan mutu yang tinggi, kami yakin perguruan tinggi di Indonesia dapat bersaing dengan pendidikan tinggi di negara-negara maju,” kata Sihol saat memberangkatkan enam dosen di Jakarta, Jumat (31/7).
Tanoto Foundation juga mendatangkan beberapa professor Wharton School untuk memberikan kuliah dalam berbagai topik di Universitas Indonesia dan Universitas Gadjah Mada. Secara berkala, mahasiswa Wharton School berkunjung ke Indonesia untuk mempelajari dan melakukan tinjauan akademik mengenai praktek bisnis terbaik di Indonesia.
