Pererat Kerjasama dengan Mitra, BPPT Gelar Business Gathering 2021

Jakarta, Technology-Indonesia.com – Badan Pengkajian dan Pengembangan Teknologi (BPPT) sebagai lembaga kaji terap memiliki tugas untuk menghasilkan inovasi dan bertanggungjawab terhadap pendayagunaan teknologi dan keberhasilan penerapannya. Dalam menjalankan berbagai peran strategis dan gerbang utama layanan teknologi, BPPT memiliki pilar utama yaitu Pusat Pelayanan Teknologi (Pusyantek BPPT).

Kepala BPPT Hammam Riza mengatakan Sesuai dengan Undang-undang Sisnas Iptek, BPPT sebagai lembaga kaji terap memiliki tugas untuk menghasilkan inovasi dan bertanggungjawab terhadap pendayagunaan teknologi dan keberhasilan penerapannya melalui tujuh peran BPPT yakni perekayasaan, kliring teknologi, sudit teknologi, alih teknologi, intermediasi teknologi, difusi Iptek dan komersialisasi teknologi.

“Tujuh peran utama BPPT sebagian besar ditunjang oleh kegiatan Pusyantek BPPT yang dibentuk sebagai unit Badan Layanan Umum (BLU) yang berperan sebagai pintu gerbang dalam melaksanakan audit teknologi, kliring teknologi, alih teknologi hingga kepada komersialisasi dari inovasi-inovasi yang dihasilkan para perekayasa dan peneliti BPPT,” kata Hammam saat menjadi pembicara kunci dalam Business Gathering 2021 yang digelar secara daring pada Rabu (18/8/2021).

Business Gathering ini merupakan media komunikasi sekaligus ajang apresiasi kepada mitra-mitra BPPT atas sinergi dan kolaborasi dalam layanan teknologi, intermediasi teknologi, alih teknologi dan komersialisasi teknologi produk inovasi BPPT. Kegiatan yang diselenggarakan rutin setiap tahun ini mengangkat tema “Inovasi Teknologi untuk Mendukung Peningkatan TKDN Menuju Industri yang Mandiri dan Berdaya Saing di Bidang Teknologi Hankam, Maritim dan Manufaktur.”

Sekretaris Utama, BPPT Dadan M. Nurjaman yang juga Pembina Teknis BLU Pusyantek menyampaikan bahwa BLU Pusyantek telah menjadi mitra layanan inovasi teknologi yang terpercaya bagi banyak Lembaga Pemerintah (K/L/Pemda), BUMN, industri swasta dan masyarakat.

Dengan kebijakan ‘one gate policy services’, didukung dengan beragamnya inovasi yang dihasilkan oleh unit-unit Jirap di BPPT serta tenaga-tenaga ahli yang professional dan kompeten serta fleksibilitas dalam pendayagunaan dana menjadikan Pusyantek dipilih banyak pengguna layanan untuk mendapatkan solusi teknologi.

Dalam dua tahun terakhir, Dadan menyebut Pusyantek banyak menangani proyek- proyek strategis terkait peningkatan TKDN, terutama proyek yang berasal dari PT INKA, Pertamina dan PLN. Sejak dari pendampingan manufaktur, evaluasi FEED, evaluasi TKDN pada infrastruktur, evaluasi vendor, pendampingan vendor untuk meningkatkan kualitas dan kapasitasnya dan masih banyak lagi.

“Untuk kinerja komersialisasi teknologi/lisensi dalam lima tahun terakhir Pusyantek telah membukukan royalti atau bagi hasil sebesar lebih dari Rp 12,6 miliar. Banyak produk inovasi BPPT yang dimanfaatkan dan didayagunakan untuk membantu penanganan pandemi Covid-19,” katanya.

Dalam memberikan pelayanan prima, Pusyantek juga terus berbenah dan terus bertransformasi ke arah layanan digital dengan membangun aplikasi marketplace teknologi online bernama New Transformer. Aplikasi New transformer hadir sebagai intermediator yang mempertemukan antara mitra industri dengan penyedia teknologi dan diharapkan menjadi solusi untuk kebutuhan teknologi.

Selain itu beberapa aplikasi juga telah digunakan sebagai piranti pendukung kelancaran pelayanan seperti “Sipejuang” dan “Pandawa”.

Sebagai bentuk apresiasi dan ucapan terimakasih kepada para mitranya atas kerjasama sinergis dan loyalitasnya menggunakan layanan Pusyantek, maka pada Business Gathering 2021 disampaikan penghargaan kepada tiga mitra terbaik dari kategori Instansi Pemerintah, BUMN, dan industri swasta yang telah menunjukkan komitmen yang tinggi dalam implementasi TKDN.

Penghargaan Layanan Teknologi atas komitmen implementasi TKDN diberikan kepada PT Pertamina (Persero) untuk kategori BUMN, dan PT Vale Industri, Tbk untuk kategori industri swasta. Penghargaan juga diberikan kepada Unit Pengelola Sampah Terpadu, Dinas Lingkungah Hidup, Pemprov DKI Jakarta untuk kategori instansi pemerintah.

Penghargaan juga diberikan kepada Pusat Teknologi Sumber Daya Mineral sebagai Unit Kerja BPPT dengan jumlah kontrak terbanyak. Pusat Teknologi Lingkungan mendapat penghargaan sebagai Unit Kerja BPPT dengan nilai kontrak terbesar. Sementara PT Vale Indonesia Tbk, mendapat penghargaan sebagai Best Loyalty Partnership.

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author