IAEI bersama Universitas Airlangga Gelar Workshop UMKM Go Global

Technology-Indonesia.com – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI) Jawa Timur bersama Dewan Pimpinan Pusat (DPP) IAEI dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga menggelar Workshop Pembinaan UMKM Daerah pada Senin (26/6/2203) di Aula Fadjar, FEB Universitas Airlangga.

Workshop yang mengangkat tema “Optimalisasi Bisnis UMKM Indonesia Menjadi Lebih Kuat dan Berdaya Saing Global” ini dihadiri lebih dari 50 peserta pelaku UMKM di Jawa Timur. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian Jawa Timur melalui digitalisasi pemasaran dan ekspor produk menjadi UMKM Go Global.

Ketua Pemberdayaan Perempuan UMKM Indonesia (PPUMI) Jawa Timur , Hj. Dewi
Khalifah, SH., MH., dalam sambutannya menekankan bahwa salah satu poin penting
dalam pengembangan UMKM untuk pasar ekspor adalah kemasan produk yang bagus dan bisa tahan sampai satu tahun.

“Untuk pembinaan dan pendampingan UMKM, kita perlu bersinergi antara IAEI, perguruan
tinggi dengan Pemerintah Daerah di Jawa Timur dan di Indonesia secara umum,” pesan Dewi Khalifah yang juga merupakan Wakil Bupati Kabupaten Sumenep.

Ketua Bidang Riset dan Pengembangan Keilmuan DPP IAEI, Prof. Dr. Raditya Sukmana, dalam sambutannya mewakili DPP IAEI, menekankan salah satu poin penting dalam pengembangan produk UMKM adalah terkait masalah harga (pricing) yang juga menjadi tantangan dalam proses ekspor agar dapat berkompetisi di pasar global.

“Karena itu, masalah pricing yang harus diperhatikan agar dapat berkompetisi di pasar
ekspor adalah efisiensi dari pihak kita agar bisa menjadi lebih murah,” tambahnya.

Pesan lainnya disampaikan Ketua DPW IAEI Jawa Timur, yang diwakili Dr. Khairunnisa
Musari selaku Sekretaris I yang menekankan bahwa UMKM merupakan tulang punggung
perekonomian Indonesia, UMKM Jawa Timur hebat maka UMKM Indonesia pasti kuat.

Trainer Workshop Pembinaan UMKM Daerah ini disampaikan oleh Dr. Abdul Rahem, M.
Kes., Apt, Kepala Pusat Halal Universitas Airlangga dan Untung Basuki, Kepala Bea Cukai Jawa Timur I.

Abdul Rahem dalam materinya mengenai sertifikasi halal dan jejaring pasar
menjelaskan pentingnya produk UMKM bersertifikasi halal di tengah banyaknya turunan dari bentuk jasa dan bahan makanan/minuman yang terkontaminasi unsur haram.

Selain itu, sertifikasi halal juga memberikan banyak manfaat, seperti meningkatkan kepercayaan konsumen dan daya saing, khususnya untuk kebutuhan ekspor.

Sementara Untung Basuki menekankan peluang ekspor melalui digitalisasi pemasaran
produk UMKM. Basuki menambahkan dalam prosesnya ada tantangan yang dihadapi UMKM
di tengah masa ketidakpastian, salah satunya adalah sulitnya menembus pasar global. Karena itu, Bea Cukai akan memberikan fasilitasi untuk industri dan perdagangan kepada pelaku UMKM sebagai salah satu fungsinya.

Workshop Pembinaan UMKM Daerah ini merupakan rangkaian Roadshow Workshop Series IAEI ketiga setelah sukses dilaksanakan di Gorontalo dan Aceh, yang merupakan bagian
dari Program Road to Muktamar V IAEI 2023.
Sekretariat Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI).

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author