Bulan Mutu Nasional 2022, Momentum Dorong Sektor Pariwisata Terapkan SNI

Jakarta, Technology-Indonesia.com – Penerapan standardisasi menjadi salah satu kunci memulihkan pariwisata yang terdampak pandemi Covid-19. Dengan standardisasi, wisatawan bisa diyakinkan kembali untuk berkunjung dan pendapatan dari sektor pariwisata kembali meningkat.

Bulan Mutu Nasional (BMN) tahun 2022 menjadi momentum strategis untuk mendorong sektor pariwisata menerapkan standardisasi. BMN merupakan kegiatan rutin yang digelar setiap tahun pada bulan November sejak 1991

Penerapan standardisasi tidak hanya menjamin kualitas layanan, namun juga memberikan rasa aman pada wisatawan. Wisatawan tak hanya puas berkunjung namun dari sisi keselamatan dan kesehatan wisatawan juga terjamin.

Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN), Kukuh S. Achmad mengungkapkan hal tersebut dalam pembukaan BMN 2022 di Palembang, Sumatera Selatan pada Rabu (26/10/2022).

Kukuh mengatakan standardisasi dapat menjadi jembatan untuk membantu pelaku bisnis sektor pariwisata untuk menghadapi perubahan dan menjawab tantangan dari masyarakat akan kebutuhan keamanan dan kesehatan.

Standardisasi juga memberikan kepastian dan jaminan kepada masyarakat sebagai penikmat wisata, sehingga industri pariwisata dapat kembali menjadi pemberi kontribusi perekonomian yang menjanjikan.

Kukuh menyampaikan bahwa BSN telah menetapkan Standar Nasional Indonesia (SNI) 9042:2021 Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan dan Kelestarian Lingkungan Tempat Penyelenggaraan dan Pendukung Kegiatan Pariwisata (CHSE).

“SNI CHSE ini bersifat voluntary atau sukarela. Namun demikian, SNI ini sebagai piranti penting yang diperlukan untuk membangkitkan sektor parekraf,” ujar Kukuh.

Tercatat hingga saat ini berdasarkan data bangbeni.bsn.go.id terdapat 135 hotel/penginapan/Kawasan wisata yang tersertifikasi SNI 9042:2021.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) akan memfasilitasi 800 pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di seluruh Indonesia untuk mendapatkan sertifikasi SNI CHSE sepanjang 2022.

BSN melalui Komite Akreditasi Nasional (KAN) telah bekerjasama dengan Kemenparekraf mengembangkan skema akreditasi bagi lembaga sertifikasi dengan ruang lingkup kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan di tempat penyelenggaraan wisata dan industri kreatif, mengacu pada SNI 9042 : 2021.

Indonesia Kuat bersama SNI

Untuk memajukan pariwisata Indonesia serta mendukung pemulihan di bidang industri pariwisata, BSN bersama dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar Bulan Mutu Nasional (BMN) 2022 di Palembang dengan mengusung tema “Indonesia Bangkit, Indonesia Kuat Bersama SNI”.

Kerja sama ini sebagai perwujudan dari komitmen dan semangat “Sumsel Maju Untuk Semua” yang tidak lepas dari komitmen Pemprov Sumsel dalam mendukung penerapan SNI. Kehadiran Kantor Layanan Teknis (KLT) BSN Sumsel sejak 2017 menjadi salah satu bukti komitmen itu.

Selain itu, berkat dukungan Pemprov Sumsel, KLT BSN Sumsel telah membina sebanyak 91 UMKM di wilayah Sumatera Bagian Selatan dan sebanyak 36 UMKM telah mendapatkan sertifikat SNI.

KLT BSN Sumsel juga melakukan kegiatan pembinaan dan diseminasi SPK kepada 13 Lembaga Penilaian Kesesuaian dan 21 Organisasi dan Industri di seluruh wilayah Sumatera Bagian Selatan.

Gubernur Sumsel, Herman Deru menyampaikan bahwa pandemi Covid-19 berdampak pada perekonomian Sumsel, sehingga menjadi kewajiban dari Pemprov Sumsel untuk pulih lebih capat dan bangkit lebih kuat.

“Potensi sumberdaya alam dan sumber daya manusia yang potensial di Sumatera Selatan, kami berdayakan dan gerakkan secara komprehensif sehingga perekonomian Sumatera Selatan kembali tumbuh dan meningkat lebih baik,” ungkap Herman.

Pihaknya berkomitmen mengembangkan semua sektor sebagai bagian dari peningkatan perekonomian masyarakat, disamping itu potensi-potensi seperti pariwisata, adat istiadat, seni budaya dan ekonomi kreatif.

“Serta potensi lainnya kami lakukan secara berkelanjutan dengan perencanaan terpadu bekerjasama dengan semua pihak dengan harapan ekonomi Sumatera Selatan tumbuh sebagaimana yang diharapkan,” tambahnya.

Melalui penyelenggaraan BMN 2022, Herman berharap dapat memperkuat kerja sama antar instansi baik instansi pemerintah maupun swasta, pelaku usaha, maupun akademisi agar tercipta sinergi yang baik untuk memulihkan dan mengembangkan seluruh sektor dalam mencapai ekonomi Sumsel yang Tangguh dan berdaya saing.

Rangkaian kegiatan BMN 2022 diantaranya Penganugerahan Tokoh Standardisasi; Penyerahan Sertifikat SNI untuk UMKM; Penyerahan Persetujuan Penggunaan Tanda SNI Bina UMK; Penyerahan Sertifikat CHSE, dan Penyerahan Secara Simbolis Bantuan Peralatan Pemenuhan Teknis SNI dari Pemprov Sumsel kepada UMKM Penerap SNI.

Kegiatan lainnya yaitu Penghargaan Sertifikat Akreditasi LPK; Penghargaan Tata Kelola Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian (SPK); serta Seminar Nasional. Dalam BMN 2022 juga digelar Festival Produk UMK Ber-SNI pada 28-30 Oktober 2022 di Mall Palembang Square.

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author