Perkuat Kemandirian Energi Nasional, BRIN dan ITB Kembangkan Simulasi Reaktor Nuklir Maju

TechnologyIndonesia.id – Dalam upaya memperkuat kemandirian energi nasional dan mendukung target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Organisasi Riset Tenaga Nuklir (ORTN) menjalin kolaborasi strategis dengan Direktorat Penerapan Ilmu dan Teknologi Multidisiplin Institut Teknologi Bandung (ITB).

Kerja sama ini difokuskan pada pengembangan simulasi reaktor nuklir maju yang diharapkan dapat menggantikan sumber energi fosil dengan energi nuklir sebagai solusi energi baru dan terbarukan.

Taufan Marhaendrajana, Direktur Direktorat Penerapan Ilmu dan Teknologi Multidisiplin ITB, menyatakan bahwa kolaborasi ini sangat penting untuk memastikan keberlangsungan pasokan energi di Indonesia.

“Nuklir memiliki potensi besar sebagai tulang punggung dalam mencapai NZE. Kolaborasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan kompetensi kedua belah pihak dan memberikan masukan strategis kepada Pemerintah dalam pemanfaatan teknologi nuklir,” ujar Taufan pada Rabu (21/08) di Ruangan Rapat Revitalisasi Gedung PAU, Kawasan Institut Teknologi Bandung.

Lebih lanjut, Taufan menambahkan bahwa kerja sama ini juga bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang teknologi nuklir kepada Pemerintah dan masyarakat, sehingga dapat mengurangi mispersepsi yang mungkin timbul akibat pengaruh pihak eksternal.

Syaiful Bahri, Kepala ORTN BRIN, menyampaikan bahwa kolaborasi ini akan memperkuat pemanfaatan reaktor nuklir di Indonesia.

“Tiga reaktor riset BRIN di Serpong, Yogyakarta, dan Bandung siap dimanfaatkan oleh ITB untuk keperluan penelitian dan pembelajaran, baik dalam eksperimen reaktor nuklir, produksi radioisotop, pengembangan radiofarmaka, maupun aplikasi reaktor lainnya,” jelas Syaiful.

Syaiful juga menjelaskan bahwa hingga tahun 2029, ORTN BRIN telah merancang program riset dan inovasi teknologi nuklir yang mencakup berbagai bidang, termasuk energi rendah karbon, desain reaktor, daur bahan nuklir, dan teknologi keselamatan reaktor.

“Kami berharap ITB dapat memperkuat program ini dengan keterlibatan aktif dalam proyek-proyek strategis seperti Dekontaminasi dan Revitalisasi Fasilitas Ketenaganukliran,” tambahnya.

Kolaborasi ini juga mencakup pengembangan simulasi reaktor nuklir maju berbahan bakar pelet garam cair dan bola-bola, yang dirancang untuk melatih dan memperkaya pengetahuan tentang teknologi reaktor nuklir generasi terbaru. Kerja sama ini diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam pengembangan energi nuklir di Indonesia dan mendukung pencapaian target NZE 2060. (Sumber brin.go.id)

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author