Ilmuwan Nuklir Thailand, Saroj Rujirawat Beri Orasi Ilmiah G.A. Siwabessy Memorial Lecture 2025

TechnologyIndonesia.id – Prof. Dr. Saroj Rujirawat dari Synchrotron Light Research Institute (Thailand) memberi orasi ilmiah dalam G.A. Siwabessy Memorial Lecture 2025 yang digelar Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Jakarta pada Jumat (5/12/2025). Forum ini bertujuan memperkuat pemahaman publik dan komunitas ilmiah mengenai perkembangan riset ketenaganukliran.

Dalam orasi berjudul “Light for the Future: Synchrotron Science Driving the Country Innovation and Sustainability,” Saroj mengulas bagaimana teknologi cahaya sinkrotron menjadi instrumen penting dalam riset modern. Teknologi ini berperan dalam pengembangan baterai dan katalis energi bersih, pemetaan polutan lingkungan, pencitraan biomedis, hingga analisis artefak budaya dari Indonesia dan Thailand.

Ia juga memaparkan pengembangan SPS-II, fasilitas sinkrotron terbaru Thailand yang dirancang untuk menghasilkan cahaya berpresisi sangat tinggi dan mendukung pengukuran waktu-nyata berbasis kecerdasan buatan.

Fasilitas ini diharapkan menjadi pusat riset bersama bagi negara-negara ASEAN, memperkuat kolaborasi ilmiah, berbagi data, serta pengembangan peneliti dan talenta muda guna mendorong kemajuan riset dan industri berbasis teknologi yang berkelanjutan.

Seusai menyampaikan orasi ilmiah, Saroj menerima medali kehormatan yang diserahkan secara simbolis oleh Sekretaris Utama BRIN, Rr. Nur Tri Aries Suestiningtyas, bersama Deputi Bidang Sumber Daya Manusia Ilmu Pengetahuan dan Teknologi BRIN, Edy Giri Rachman Putra.

Bentuk Apresiasi Pemerintah

Edy Giri menegaskan pentingnya penghargaan G.A. Siwabessy Award dan G.A. Siwabessy Memorial Lecture sebagai bentuk apresiasi pemerintah kepada peneliti dan akademisi Indonesia yang berprestasi, maupun kepada tokoh yang telah memberikan kontribusi nyata memajukan iptek Indonesia.

“BRIN sebagai lembaga penelitian pemerintah mengadakan penganugerahan, dianugerahi bagi para ilmuwan maupun tokoh-tokoh ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah menunjukkan dedikasinya, konsistensinya, dan capaiannya dalam pengembangan kemajuan iptek secara nasional,” ujar Edy Giri.

Edy juga menyampaikan rasa terima kasih kepada keluarga besar G.A. Siwabessy atas izin penggunaan nama beliau, dan atas berkenannya BRIN mengadopsi nama G.A. Siwabessy untuk kegiatan ini.

Siwabessy Award sebelumnya telah diberikan kepada Prof. Zaki Suhud pada 2024. Hingga 2025, G.A. Siwabessy Memorial Lecture telah diberikan kepada empat orang penerima.

Pelopor Radiologi Indonesia

G.A. Siwabessy Memorial Lecture dihadirkan sebagai wadah pertukaran pengetahuan sekaligus bentuk penghormatan terhadap Prof. Dr. Gerrit Augustinus Siwabessy, tokoh penting dalam sejarah perkembangan ketenaganukliran Indonesia.

Prof. G.A. Siwabessy dikenal sebagai pelopor radiologi Indonesia yang berperan besar dalam upaya pemerintah memetakan potensi paparan radioaktif dari uji coba nuklir pada 1954. Siwabessy juga merupakan tokoh penting dalam pembangunan kelembagaan tenaga atom nasional.

Pemikiran dan dedikasinya menjadi fondasi penting bagi pemanfaatan energi nuklir yang lebih luas, aman, dan bermanfaat bagi berbagai sektor. Melalui forum ini, BRIN berkomitmen terus mendorong penguatan ekosistem sains dan teknologi nuklir nasional serta memfasilitasi penyebarluasan pemikiran ilmiah kepada masyarakat.

“G.A. Siwabessy Memorial Lecture merupakan bentuk penghormatan atas kontribusi Prof. Dr. G.A. Siwabessy, sekaligus penegasan komitmen BRIN dalam memperkuat ekosistem riset dan teknologi nuklir nasional,” jelas Kepala BRIN Arif Satria melalui keterangan tertulis.

“Melalui forum ini, kami mendorong lahirnya pemikiran strategis dan kolaborasi ilmiah yang memberikan manfaat nyata bagi kemajuan bangsa,” pungkasnya.

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014). Buku terbarunya, Antologi Puisi Kuliner "Rempah Rindu Soto Ibu"
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author