267 Instansi dan Perorangan Terima Anugerah BAPETEN 2022

Jakarta, Technology-Indonesia.com – Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) menyerahkan Anugerah BAPETEN 2022 kepada 267 Instansi dan/atau perorangan. Dibandingkan tahun 2021, jumlah penerima Anugerah BAPETEN 2022 mengalami penurunan karena pemberlakuan sistem pengawasan terbaru.

Kepala Biro Hukum, Kerja Sama, dan Komunikasi Publik BAPETEN, Indra Gunawan menerangkan bahwa Anugerah BAPETEN 2022 merupakan penyelenggaraan ke-8 sejak pertama kali dilaksanakan pada 2015 dengan nama BAPETEN Safety and Security Awards (BSSA). Sejak 2019 berubah menjadi Anugerah BAPETEN.

“Ini adalah bagian dari bagaimana BAPETEN mencoba menyeimbangan reward and punishment. Melalui mekanisme Indeks Keselamatan dan Keamanan Nuklir (IKKN), kita mencoba membuat satu penilaian fasilitas yang masuk dalam obyek pengawasan kita untuk dilakukan penilaian,” kata Indra Gunawan dalam konferensi pers Anugerah BAPETEN 2022 pada Selasa, 8 November 2022.

IKKN merupakan indikator yang terukur sebagai gambaran mengenai status keselamatan dan keamanan fasilitas yang diperoleh melalui Laporan Hasil Inspeksi (LHI) dan Laporan Keselamatan Fasilitas (LKF). Indeks inilah yang menjadi cerminan komitmen dan kepatuhan pihak fasilitas dalam melaksanakan pemanfaatan tenaga nuklirnya secara selamat, aman dan tenteram.

Pada tahun ini, penghargaan Anugerah BAPETEN 2022 kepada 79 instansi medik; 134 instansi penelitian dan industri untuk pemegang izin bidang Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif; 27 instansi untuk kategori Optimisasi Keselamatan Radiasi Pada Pasien Radiologi; 6 Lembaga Uji Kesesuaian; dan 2 Lembaga Pelatihan.

Anugerah BAPETEN 2022 juga diberikan kepada 11 orang Petugas Proteksi Radiasi (PPR); 3 Petugas dalam Aspek Safeguards dan Protokol Tambahan dan 5 provinsi yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Banten. Total penerima sebanyak 267 Instansi dan/atau perorangan

Sebelumnya, Anugerah BAPETEN 2021 diberikan kepada 346 instansi dan/atau perorangan. Jumlah penerima Anugerah BAPETEN 2022 mengalami penurunan dikarenakan pemberlakuan sistem pengawasan terbaru sesuai dengan PP 5 Tahun 2021 yang menyebabkan beberapa perubahan kriteria.

Anugerah BAPETEN 2022 diberikan untuk beberapa kategori termasuk untuk kepala daerah yang memiliki komitmen tinggi dalam upaya peningkatan budaya keselamatan dan keamanan nuklir melalui pembinaan terhadap pemanfaat tenaga nuklir di wilayahnya.

Penghargaan Anugerah BAPETEN untuk pemegang izin bidang Keselamatan Radisi dan Kemanan Sumber di Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif didasarkan atas hasil penilaian kinerja fasilitas dengan indikator yang terdiri dari hasil inspeksi, laporan verifikasi keselamatan fasilitas, pemantauan evaluasi dosis pekerja, pelaksanaan proses perizinan, dan kejadian kedaruratan.

Penghargaan Anugerah BAPETEN untuk kategori Petugas Proteksi Rasiasi bidang Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif didasarkan atas hasil penilaian Petugas Proteksi Radiasi yang telah memenuhi kriteria kompetensi dan kinerja serta berperan besar dalam penerapan persyaratan proteksi dan keselamatan radiasi di fasilitas tempatnya bekerja.

Penghargaan Anugerah BAPETEN untuk Petugas dalam Aspek Safeguards dan Protokol Tambahan atas nilai IKK SPPBN, beban kerja dan tindak lanjut temuan inspeksi, kompleksitas deklarasi dan hasil penilaian IKK protokol tambahan.

Penghargaan Anugerah BAPETEN untuk kategori Lembaga Uji Kesesuaian dan Lembaga Pelatihan Ketenaganukliran didasarkan atas hasil penilaian kinerja Lembaga Uji Kesesuaian dan Lembaga Pelatihan Ketenaganukliran yang sesuai dengan ketentuan persyaratan manajemen dan teknis dalam lingkup penunjukannya.

Penghargaan Anugerah BAPETEN untuk kategori Optimisasi Keselamatan Radiasi pada Pasien Radiologi didasarkan atas hasil penilaian kinerja institusi fasilitas kesehatan yang sesuai dengan ketentuan persyaratan manajemen dan teknis dalam lingkup penunjukannya.

Penghargaan Anugerah BAPETEN untuk kategori Kepala Daerah didasarkan atas jumlah fasilitas yang memiliki hasil penilaian kinerja fasilitas yang memenuhi persyaratan keselamatan radiasi dan keamanan sumber radioaktif dalam lingkup wilayah tersebut dengan Indeks Keselamatan dan Keamanan Nuklir (IKKN) pada level “Baik Sekali” (IKKN > 95.5).

Selain pemberian reward dan punishment, BAPETEN juga menerapkan strategi pengawasan partisipatif dengan melibatkan stakeholder terkait di daerah, untuk meningkatkan kualitas pengawasan ketenaganukliran secara komprehensif.

Pada 2022, BAPETEN melibatkan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat, Dinas Kesehatan Kota Bandung dan Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik untuk pelaksanaan inspeksi bersama terhadap fasilitas pelayanan kesehatan di masing-masing daerah tersebut.

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author