Jakarta, Technology-Indonesia.com – Usianya relatif masih muda, 37 tahun, namun Joko Wiyono telah memegang amanah sebagai Kepala Sub Direktorat Pengelolaan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah (P4T). Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Direktorat Landreform, Direktorat Jenderal Penataan Agraria ini pantas menjadi The Future Leader.
ASN Muda yang akrab disapa Mas Jokowi ini ketika menjabat Koordinator Substansi Landreform pada Kantor Wilayah BPN Prov. Sulawesi Tengah Tahun 2018 hingga 2021 juga merupakan Koordinator Provinsi Pelaksanaan Kegiatan Inventarisasi P4T serta sebagai inisiator dalam Pengembangan Mini Atlas Pertanahan Desa dari data P4T.
“Dengan adanya Mini Atlas Pertanahan ini memudahkan masyarakat dalam memperoleh informasi status bidang tanah terutama Pasca Gempa dan Tsunami Sulawesi Tengah Tahun 2018 khususnya wilayah Kota Palu, Sigi dan Donggala,” kata Mas Jokowi dalam keterangan tertulisnya pada Rabu (22/9/2021).
Melalui mini atlas pertanahan ini, masyarakat dapat melihat status penguasaan, pemilikan, penggunaan, pemanfaatan tanah, kondisi bangunan pasca bencana, kondisi sumber air pasca gempa, kesediaan relokasi, dan lain-lain. “Masyarakat dapat dengan mudah mungunduh peta mini atlas pertanahan melalui barcode yang tersedia dan bisa mengetahui status bidang tanahnya secara mandiri,” lanjutnya.
Mini atlas pertanahan ini juga dapat digunakan untuk stake holder terkait sebagai dasar pengambilan kebijakan pemulihan pasca bencana gempa dan tsunami berbasis bidang tanah. Dengan inovasi, arahan pimpinan dan kerja keras semua elemen akhirnya Kanwil BPN Sulawesi Tengah menjadi Juara 1 Nasional dalam pelaksanaan kegiatan P4T dan Kegiatan Redistribusi Tanah.
Selain Aktif sebagai ASN, Mas Jokowi juga aktif dalam lembaga sosial pendidikan. Diantaranya aktif pada Yayasan Samara, Tolitoli, Sulawesi Tengah untuk membantu pendidikan anak kurang mampu memperoleh akses beasiswa pendidikan tinggi serta aktif sebagai Ketua Komite sekolah SDIT AL Fahmi Palu.