Jakarta, Technology-Indonesia.com – Sejak 2014, Indonesia melalui Badan Standardisasi Nasional (BSN) telah berpartisipasi dalam The International Standards Olympiad dengan mengirimkan pelajar-pelajar Indonesia yang berprestasi sebagai peserta. Pada ajang olimpiade internasional di bidang standardisasi yang diikuti oleh pelajar seluruh dunia ini, tim Indonesia telah menorehkan prestasi membanggakan. Indonesia meraih Medali Emas dan Perak pada 2014, Medali Perak dan Perunggu pada 2015, Medali Emas dan Perak pada 2016, serta Medali Perunggu pada 2017.
Untuk menjaring kandidat peserta International Standards Olympiad, BSN menyelenggarakan Kompetisi Standardisasi Nasional (KSN) Tingkat SMA/SMK sejak 2015. Pada April-Mei 2019, BSN menyelenggarakan KSN 2019 dengan tema “Ketidaknyamanan Hidup tanpa Standar” dan sub tema “Penerapan Standardisasi Teknologi Otomasi dalam menyiapkan Industri lokal menghadapi Revolusi Industri 4.0”.
Pada kompetisi kali ini, panitia menerima 32 judul esai dari 18 sekolah dari berbagai daerah di Indonesia. Setelah melalui proses seleksi, terpilih 10 judul dari 6 sekolah yang selanjutnya melalui proses penjurian. Pada proses penjurian, masing-masing tim peserta yang terdiri dari tiga orang mempresentasikan esai mereka dalam bahasa Inggris secara bergantian. Mereka juga diharuskan menjawab pertanyaan dari para juri pada sesi diskusi. Adapun kriteria penilaian esai meliputi: pemahaman tentang standar, struktur penulisan, gagasan dan originalitas, dan kesesuaian tema.
Dewan Juri KSN 2019, terdiri dari Direktur Pengembangan Standar Mekanika, Energi, Elektronika, Transportasi, dan Teknologi Informasi BSN, Y. Kristianto Widiwardono; Kota Cerdas Indonesia, Fanky Christian; Robotic Business Specialist PT. Epson Indonesia, Rudyanto Sudarman; dan Dosen Fakultas Teknik Universitas Indonesia, Wahidin Wahab.
Setelah melalui proses seleksi dan penjurian yang ketat, akhirnya tim dari SMA Katolik St. Louis 1 Surabaya yang terdiri dari Maharani Ayu Putri Irawan, Evan Leonard, dan Tiffany Lindsay Silamurti terpilih sebagai juara 1 KSN Tingkat SMA/SMK tahun 2019 dengan esai berjudul “Economic System Enhancement to Face Industrial Revolution 4.0: Self Ordering Machine As the Future of Retail Industries”. Tim akan mewakili Indonesia untuk mengikuti The 14th International Standards Olympiad di Korea Selatan pada 23-25 Juli 2019. Juara diumumkan pada Jumat (17/5/2019) di website bsn.go.id dan website kompetisi-standar.bsn.go.id.
“Melalui Kompetisi Standardisasi Nasional serta partisipasi dalam The International Standards Olympiad, diharapkan mendorong anak-anak muda untuk lebih mengenal standar dan berperan dalam pengembangan standardisasi di Indonesia,” kata Kepala BSN, Bambang Prasetya saat menyerahkan Medali Juara KSN 2019 kepada Tim dari SMA Katolik St. Louis 1 Surabaya sekaligus melepas mereka untuk mengikuti The International Standard Olympiad di Kantor BSN, Jakarta, pada Senin (22/7/2019).
“BSN berharap agar tim dapat menampilkan hasil terbaiknya dan mengharumkan nama Indonesia dalam ajang internasional ini. Untuk itu, BSN memberikan pembinaan secara intensif selama sebulan ini agar pemahaman mengenai standardisasi dan penilaian kesesuaian semakin matang,” ungkap Bambang.
Untuk menyiapkan tim dalam menghadapi The 14th International Standards Olympiad, BSN bekerjasama dengan Komunitas Kota Cerdas Indonesia, telah memberikan bimbingan tentang pemanfaatan teknologi berbasis IoT (Internet of Things). Dalam bimbingan ini, peserta dibekali bagaimana melakukan pemograman dengan menggunakan Arduino Uno dan Objectblocks. Arduino Uno merupakan board yang dapat digunakan untuk membuat program untuk mengendalikan berbagai komponen elektronika, dan dengan menggunakan Objectblocks sebagai media untuk melakukan pemrograman. Selain itu, BSN juga membekali tim dengan bimbingan intensif mengenai materi-materi standardisasi dan penilaian kesesuaian.
Tahun ini, negara yang berpartisipasi dalam The 14th International Standards Olympiad antara lain, Indonesia, Malaysia, Cina, Peru, Singapura, Jepang, dan Kenya. Semoga Tim Indonesia kembali menorehkan prestasi pada ajang The 14th International Standards Olympiad dan mengharumkan nama Indonesia di dunia internasional.