Peneliti Nanoteknologi Raih BJ Habibie Technology Award 2014

sumber www.nano.or.id

Peneliti bidang nanoteknologi, Dr. Nurul Tafiqu Rochman, B.Eng, M.Eng, Ph.D. meraih penghargaan Bacharuddin Jusuf Habibie Technology Award (BJHTA) 2014. BJHTA merupakan anugerah tahunan yang diberikan oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) sejak 2008.  Penghargaan tersebut diserahkan pada malam penganugerahan yang dilangsungkan di Auditorium BPPT, Jakarta, Kamis malam (21/8).

BJHTA diberikan BPPT kepada pelaku teknologi yang berjasa, berprestasi, dan berdedikasi kepada bangsa dan negara Indonesia dalam inovasi dan berkreasi untuk menghasilkan karya nyata teknologi di bidangnya masing-masing.  Peraih penghargaan BJHTA dipilih melalui penilaian yang didasarkan pada azas-azas inovasi yang terdiri dari azas penemuan, kreatif, efisien dan efektif, nilai tambah dan azas manfaat.

 

Melalui penyaringan kandidat dan seleksi ketat, Nurul ditetapkan sebagai penerima penghargaan BJHTA 2014. Penelitiannya di bidang nanoteknologi, dinilai mampu memenuhi azas-azas inovasi serta sepuluh kriteria penilaian, yaitu state of the art, size of impact, degree of complexity, amount of effort, degree of maturity, originality, uniqueness, degree of advantage, completeness of action, dan amount of result.

 

Pria kelahiran Malang, 5 Agustus 1970 ini bekerja di Pusat Penelitian Fisika, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) sejak 1989. Pada 2010, Nurul diangkat sebagai menjadi Kepala Bidang Sarana Penelitian, Pusat Penelitian Metalurgi-LIPI. Sekarang, ia menjabat sebagai Kepala Pusat Inovasi sejak 2014.

 

Melalui Science and Technology Man Power Development Program (STMDP) II, Nurul mendapat tugas belajar ke Jepang sejak 1990. Ia berhasil lulus dari Kagoshima University, Jepang untuk S1, S2, S3 dalam bidang Nanoteknologi dan Rekayasa Produksi.

 

Nanoteknologi merupakan teknologi merekayasa partikel sebuah material dalam ukuran 1/1.000.000.000 meter untuk menjadi material baru yang memiliki fungsi sesuai yang kita inginkan. Dengan nanoteknologi, material dapat dirancang lebih efektif dan efisien. Material tersebut bisa menjadi bahan dasar produk elektronik, produk keseharian seperti, obat-obatan, pangan, kosmetik, serta produk industri seperti, paint & coating, kimia, kemasan, keramik dan lain-lain.

Pada tahun 2000, Nurul bekerja di Industri Jepang sebagai konsultan R & D selama 1 tahun dan Pusat Penelitian Daerah sebagai peneliti istimewa selama 3 tahun. Ia juga pernah menjadi advisor pada Proyek Konsorsium Daerah di Kyushu tahun 2002-2003.

Nurul telah mempublikasikan 15 Paten dan Hak Cipta. Beberapa paten telah granted dan diterapkan di perusahaan Jepang dan perusahaan lokal Indonesia. Ia juga telah menulis lebih dari 100 publikasi/pemakalah internasional dan 180 publikasi/pemakalah nasional.

 

Atas prestasinya, Nurul telah menerima beberapa penghargaan antara lain Hatakeyama Award sebagai mahasiswa terbaik dan Fuji Sankei Award sebagai peneliti terbaik (1995), serta Peneliti Muda Terbaik LIPI pada 2004.

 

Pada 2005, ia mendapat penghargaan Adhidarma Profesi dari Persatuan Insinyur Indonesia, dan The Best Innovation and Idea Award dari majalah SWA. Pada 2009, ia memperoleh penghargaan ITSF-Science and Technology Award dari Industri Toray Indonesia sebagai Outstanding Scientist, Ganesha Widya Adiutama dari ITB, serta menerima Habibie Award di bidang llmu Rekayasa.

 

Pada 2010, ia menerima penghargaan Inovasi Award I pada ulang tahun HKI ke-10 sedunia yang diselenggarakan oleh Ditjen HKI, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Nurul juga mendapat anugerah Iptek Widyasilpawijana dari Kementerian Riset dan Teknologi (2011) dan penghargaan AKIL (Anugerah Kekayaan Intelektual Luar Biasa) dari Mendiknas pada 2012.

Nurul merupakan orang ketujuh yang meraih penghargaan serupa. Sebelumnya, penghargaan BJHTA diberikan kepada Said Djauharsyah Jenie (2008), Sutadi Suparlan (2008), Suprapto Ma’at (2008), Dasep Ahmadi (2009), Eko Fajar Nurprasetyo (2010), Kharuddin Djenod (2011), Alisjahbana Haliman (2012), dan I Gede Wenten (2013). Sumber humas BPPT

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author