Jakarta, Technology-Indonesia.com -Setelah melalui persiapan matang Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) akan membuka kembali Kebun Raya Bogor dan Kebun Raya Cibodas untuk kunjungan umum mulai Selasa (7/4/2020). Pembukaan kembali dua Kebun Raya ini disertai dengan sejumlah protokol kunjungan di kawasan Kebun Raya.
Kepala LIPI, Laksana Tri Handoko mengatakan setelah melalui persiapan matang dengan penyiapan sarana dan prasarana sesuai protokol pencegahan penularan Covid-19 yang ditetapkan oleh otoritas kesehatan juga koordinasi intensif dengan pemerintah daerah setempat, LIPI akan membuka kembali Kebun Raya yang dikelola untuk kunjungan umum dengan Kebun Raya Bogor dan Kebun Raya Cibodas sebagai tahap awal.
“Kebun Raya akan kembali dibuka dengan protokol kunjungan yang baru,” jelas Kepala LIPI di Bogor, Senin (6/7/2020). Menurutnya, pembukaan ini menjadi momentum Kebun Raya sebagai salah satu platform riset LIPI yang juga difungsikan sebagai wahana eduwisata dengan standar layanan yang lebih baik sesuai dengan protokol kesehatan
Handoko berharap pengunjung dapat mengikuti protokol kunjungan yang berlaku di Kebun Raya untuk bersama-sama membantu mencegah penyebaran pandemi Covid-19. “Kami harapkan pengunjung dapat menyesuaikan dengan protokol ini untuk bersama-sama menciptakan lingkungan Kebun Raya yang aman, nyaman, juga ramah lingkungan di semua aspek,” terang Handoko.
Kepala Pusat Penelitian Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya LIPI, R. Hendrian menjelaskan, calon pengunjung harus memastikan dirinya sehat sebelum berkunjung ke Kebun Raya. Selama kunjungan di Kebun Raya pengunjung diwajibkan untuk memakai masker serta selalu menjaga jarak aman.
“Kami telah menyediakan fasilitas cuci tangan dengan touchless sanitizer di beberapa titik area, namun kami sarankan pengunjung untuk selalu membawa hand sanitizer sendiri,” ujar Hendrian.
Guna mengurangi kontak fisik, pembelian tiket masuk Kebun Raya dilayani secara online di www.kebunraya.id yang akan langsung terintegrasi dengan ponsel pintar. “Selama masa transisi ini kunjungan bersifat terbatas hanya untuk dan pembelian tiket secara online dan pemilik kartu member Kebun Raya,” terang Hendrian. Transaksi non-tunai juga akan diberlakukan di gerai souvenir dan makanan.
Selain itu penyemprotan disinfektan ke fasilitas publik seperti toilet, kursi taman, dan mobil wisata juga dilakukan dengan frekuensi sesering mungkin. “Untuk mobil wisata, akan dilakukan pemberlakuan pembatasan kapasitas tempat duduk, juga pembersihan dengan disinfektan setiap selesai satu putaran,” ungkap Hendrian.
Dirinya menjelaskan, informasi tentang protokol kunjungan di kawasan Kebun Raya akan dipampang di titik-titik strategis, serta diinformasikan terus menerus secara berkala kepada pengunjung.
Hendrian menerangkan, pembukaan kembali seluruh Kebun Raya yang dikelola LIPI, meliputi Kebun Raya Bogor, Kebun Raya Cibodas, Kebun Raya Purwodadi, dan Kebun Raya Bali akan dilakukan bertahap melalui beberapa fase. “Hal ini untuk memastikan semua protokol yang telah direncanakan dapat dijalankan dengan baik untuk mencegah penyebaran pandemi Covid-19,” tutup Hendrian.