LIPI Gelar Aksi Bersih Lingkungan Pesisir Pulau Pari

Jakarta, Technology-Indonesia.com – Kawasan pesisir di Indonesia dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi untuk peningkatan taraf hidup masyarakat. Aktivitas perekonomian di kawasan ini, antara lain kegiatan perikanan, industri, dan pariwisata. Namun aktivitis tak bertanggung jawab menyebabkan wilayah pesisir menjadi tempat pembuangan sampah.

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) bersama Komunitas Sahabat Pulau Pari merasa prihatin akan kondisi tersebut dan memicu untuk menyelenggarakan “Coral and Beach Clean Up” di Pulau Pari, Kepulauan Seribu, Jakarta (5/5/2018). Aksi bersih lingkungan ini diselenggarakan untuk menyambut hari terumbu karang pada 8 Mei 2018 dan bagian dari rangkaian kegiatan Coral Day 2018 “Lautku Bersih, Terumbu karangku Sehat” yang digelar pada 1-8 Mei 2018.

Beragam aktivitas manusia yang tidak bertanggung jawab akhirnya menimbulkan persoalan sampah di wilayah pesisir, khususnya kawasan Pulau Pari. Aktivitas yang tidak peduli lingkungan memberikan dampak yang tidak diharapkan bagi kondisi biofisik pesisir yang dikenal sangat rentan terhadap perubahan lingkungan.

Indra Bayu Vimono, Kepala Loka Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia Oseanografi (LPKSDMO) LIPI mengatakan rendahnya tingkat kesadaran manusia yang melakukan aktivitas di lingkungan pesisir menimbulkan anggapan bahwa wilayah pantai adalah tempat pembuangan sampah gratis, mudah atau praktis.

“Akibatnya kawasan pesisir menjadi penuh dengan sampah sehingga nilai keindahan, kenyamanan, hingga ekosistemnya pun terganggu,” lanjutnya.

Menurutnya, penyelenggaraan aksi bersih lingkungan, Coral and Beach Clean Up, menjadi salah satu wujud komitmen dan kepedulian LIPI terhadap ekosistem di Pulau Pari. Kegiatan tersebut memberikan wadah bagi sukarelawan Sahabat Pulau Pari, yang terdiri dari beragam komunitas atau organisasi, masyarakat pesisir atau umum, pelajar, dan dinas terkait untuk memberikan aksi nyata kepeduliannya terhadap ekosistem terumbu karang dan lingkungan pesisir di Pulau Pari.

Dalam Coral and Beach Clean Up ini dilaksanakan pembersihan sampah plastik pada ekosistem terumbu karang dan pantai di beberapa lokasi Pulau Pari. Kegiatan ini melibatkan 150 orang sukarelawan Sahabat Pulau Pari dan masyarakat setempat. Selain aksi bersih lingkungan, dalam kegiatan ini juga diadakan pendidikan lingkungan hidup terkait pentingnya menjaga ekosistem pesisir.

Dalam aksi bersih lingkungan pesisir ini, para peserta dibagi menjadi tiga kelompok yaitu kelompok diving, kelompok snorkeling, dan kelompok darat. Setiap kelompok melakukan aksi bersih lingkungan pada lokasi dan jangkauan masing-masing. Selepas aksi bersih lingkungan, diadakan diskusi tentang pentingnya menjaga ekosistem pesisir utama dari sampah plastik.

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014). Buku terbarunya, Antologi Puisi Kuliner "Rempah Rindu Soto Ibu"
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author