Jakarta, Technology-Indonesia.com – Segenap Civitas akademika Sekolah Pascasarjana Universitas Hasanuddin (Unhas) patut berbangga karena setelah 3 tahun menghasilkan lulusan pertama dari program Studi Pembangunan.
Wahyudi, mahasiswa doctoral angkatan pertama yang masuk diawal tahun 2021 secara resmi lulus dengan predikat Cumlaude pada Senin (9/10/2023).
Wahyudi berhasil mempertahankan disertasi berjudul “Relasi Aktor dalam Keterkaitan Perencanaan Pembangunan Nasional dan Daerah pada Sektor Pertanian” di hadapan Tim Promotor dan Tim Penguji pada Senin (9/10/2023) di Aula Prof. Fachrudin SPs Unhas.
“Hari ini saya dan kita semua patut berbangga karena perjuangan kita dalam membangun jurusan ini tidak sia-sia, kita sudah mampu meletakkan pondasi alumni pertama dalam sejarah akademik,” ujar Saleh S. Ali, Kepala Program Studi Pembangunan SPs Unhas.
Ia juga bersyukur akhirnya jurusan yang dipimpinnya mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas. “Hari ini saudara Wahyudi, alhamdulillah menjadi lulusan pertama dalam waktu 2 tahun 10 bulan, saya menargetkan sampai akhir tahun ini akan ada lagi 5 calon lulusan yang mengikutinya,” terang Saleh Ali
Studi Pembangunan merupakan jurusan baru yang digagas oleh beberapa professor terkemuka di Universitas Hasanuddin seperti Prof. Ir. M. Saleh S. Ali, M.Sc., Ph.D; Prof. Dr. Ir. Imam Mujahidin Fahmid, M.TDev., MH; Prof. Dr. Ir. Darmawan Salman, dan dibantu dosen-dosen lainnya beberapa tahun silam.
Jurusan ini resmi membuka mahasiswa pertama pada akhir tahun 2020 dan secara resmi menyelenggarakan perkuliahan pada 2021. Saat itu, jumlah mahasiswa yang mendaftar sebanyak 24 orang dari berbagai wilayah di Indonesia. Hingga saat ini jurusan ini telah menerima mahasiswa hingga angkatan kelima, dan sedang proses angkatan keenam.
Yang membuat istimewa dari jurusan ini adalah ilmu studi pembangunan berbeda dengan ilmu pembangunan lainnya. Di Universitas Satyawacana misalnya studi pembangunan fokus pada poverty and under development, di Universitas Gadjah Mada fokus pada economic development, di Universitas Sumatera Utara fokus pada social development, di Universitas Andalas pada sustainable development.
“kita di studi Pembangunan Universitas Hasanuddin fokus pada local development. Inilah yang membedakan kita dengan yang lainnya,” terang Saleh S. Ali.
Lulusan Pertama dan Termuda
Wahyudi merupakan mahasiswa angkatan pertama dari lima angkatan yang saat ini terdaftar di dalam daftar mahasiswa dan menjadi lulusan pertama, tercepat, termuda dari jurusan ini. Penelitiannya berjudul “Relasi Aktor dalam Keterkaitan Perencanaan Pembangunan Nasional dan Daerah pada Sektor Pertanian” mampu ia pertahankan dihadapan delapan dewan penguji.
“Alhamdulillah, puji syukur atas karunia Allah, hari ini saya dapat mempertahankan disertasi saya dan lulus dalam waktu 2 tahun 10 bulan,” ujar Wahyudi saat dijumpai pasca sidang doktoral pada Senin (09/10/2023).
Selain menjadi lulusan tercepat, Wahyudi juga menyandang 2 predikat sekaligus yaitu dengan IPK 4,00 dan Cumlade. Imam Mujahidin F, Darmawan Salman, dan Sultan Suhab selaku tim promotor mengaku sangat senang dengan pencapaian ini.
“Saya ucapkan selamat kepada Saudara Wahyudi yang bisa lulus dalam 5 semester dan meraih Cumlaude dengan menghasilkan 2 jurnal bereputasi tinggi dan 1 prosiding, semoga bisa menjadi penyemangat bagi mahasiswa lainnya,” singgung Darmawan
Wahyudi berhasil mempertahanan disertasi di hadapan dewan dewan penguji yang terdiri dari Tim Promotor yaitu Prof. Dr. Ir. Imam Mujahidin Fahmid, M.TDev., MH; Prof. Dr. Ir. Darmawan Salman, MS, dan Dr. Sultan Suhab, SE., M.Si. Serta tim penguji yang terdiri dari Prof. Dr. Benny Rachman, MS; Prof. Ir. M.Saleh S. Ali, M.Sc., Ph.D; Prof. Dr. Ir. Didi Rukmana, MS; Prof. Dr. Nursini, SE., MA; dan Drs. Muhammad Yusri Zamhuri, MA., Ph.D.
Studi Pembangunan Sekolah Pascasarjana Unhas Luluskan Mahasiswa Doktoral Pertama
