Profesor Dr Ir Hasil Sembiring, MSc : Mantan Birokrat Yang Sukses Bidang Penelitian

Profesor Dr Ir Hasil Sembiring, MSc adalah sosok yang sukses di bidang penelitian, juga mantan birokrat. Hasil Sembiring pernah menjabat Dirjen Tanaman Pangan Kementan (2015-2017). Di bidang penelitian, gelar Profesor Riset Berdasarkan Keputusan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Nomor 02/A/2018 tanggal 23 Maret 2018 tentang Pembentukan Majelis Pengukuhan Profesor Riset. Dalam pengukuhan Profesor Riset 9 April di Auditorium Sadikin Sumintawikarta, Bogor, disampaikan  orasi  berjudul Inovasi Pengelolaan Tanaman Terpadu Padi Berbasis Konservasi Sumberdaya Tanah dan Air Menuju Sistem Pertanian Presisi. Menurut Hasil Sembiring, inovasi Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) pada usaha tani padi berperan dalam peningkatan produksi pangan, terutama meningkatnya degradasi lahan akibat penggunaan pupuk kimia berlebih  sehingga menyebabkan lahan “sakit”.

Penerapan PTT secara luas diharapkan mampu memperbaiki kesuburan tanah sehingga dapat dicapai peningkatan produktivitas minimal 20%, dan menekan biaya produksi. Untuk itu diperlukan reinovasi teknologi PTT pada masing-masing agro ekosistem.

Hasil Sembiring lahir di Berastagi,  Sumatera Utara, 10 Februari  1960, anak ketiga dari tujuh bersaudara B. Sembiring (alm.) dan B. Br. Karo-Karo (almh.). Menikah  dengan Ir. Asmanur Jannah, M.P. tahun 1984 dan dikaruniai dua putri, yaitu: dr. Sindy Br. Sembiring, Sp.M. dan Tannia Sembiring.

Gelar Peneliti Utama sudah diraihnya sejak  1 September 2010 (Keppres No 88/M 2010, 24 Juni 2010). Jabatan fungsional peneliti diawali sebagai Ajun Peneliti Muda tahun 1991, Peneliti Madya tahun 2000, Ahli Peneliti Muda tahun  2004, Ahli Peneliti Madya tahun 2005, dan memperoleh jabatan Peneliti Utama golongan IV/e Bidang Ilmu Tanah, Agroklimatologi dan Hidrologi, tahun 2009.

Jabatan struktural yang pernah diduduki adalah sebagai: Kepala Instalasi Penelitian Pertanian Teknologi Pertanian Mataram (sekarang BPTP NTB) (1999-2001), Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumatera Utara (2001-2005), Kepala Balai Penelitian Tanaman Padi (2005-2006), Kepala Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (2006-2010), Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan (2010-2014), Direktur Serealia Direktorat Jenderal Tanaman Pangan (2014-2015), dan Direktur Jenderal Tanaman Pangan (2015-2017).

Menyelesaikan Sekolah Dasar Negeri di Belawan, tahun 1972; Sekolah Menengah Pertama Negeri di Labuhan Deli, tahun 1975; Sekolah Menengah Atas di Medan, tahun 1979. Memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Jurusan Ilmu Tanah Fakultas Pertanian IPB, tahun 1983; memperoleh gelar Master of Science jurusan ilmu tanah dan tanaman dari Oklahoma State University Stillwater, Oklahoma, Amerika Serikat tahun 1993; gelar Doctor of Philosophy (Ph.D.) dari universitas yang sama tahun 1997.

Beberapa pelatihan yang terkait dengan bidang kompetensinya, antara lain Pelatihan Penelitian Sistem Usaha Tani, Bogor (1987), Farming System Research for Watershed Management di Hawaii University, USA (1987), Agroecosystem  Analysis (1988), Development Oriented Research in Agriculture di ICRA, Wageningen, Belanda dan Uganda (1998), Participatory Rural Appraisal, Malang (2000), dan Developing Integrated Nutrient Management for Delivery di IRRI, Filipina (2002).

Sebanyak 141 karya ilmiah telah dihasilkan, terdiri dari 110 dalam bahasa Indonesia dan 31 dalam bahasa Inggris, baik tunggal maupun bersama peneliti lainnya. Ikut serta dalam pembinaan kader ilmiah, baik sebagai pembimbing maupun penguji mahasiswa S1, S2 dan S3 di Universitas Widya Gama, Universitas Sumatera Utara dan Institut Pertanian Bogor.

Aktif dalam organisasi profesi, sebagai anggota Masyarakat Konservasi Tanah Indonesia (1987-1992) dan anggota Himpunan Peneliti Indonesia (2013-sekarang). Memperoleh tanda penghargaan Satyalancana Karya Satya X Tahun (2006) dan Satyalancana Karya Satya XX Tahun (2012) dari Presiden RI.

You May Also Like

More From Author