TechnologyIndonesia.id – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan melaksanakan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mulai Rabu (15/5/2024).
Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca ini dilakukan sebagai upaya percepatan penanganan darurat bencana banjir bandang lahar dingin dan tanah longsor yang terjadi di beberapa kabupaten dan kota yang berada di wilayah Sumbar.
Teknologi Modifikasi Cuaca ini sangat diperlukan guna mendukung proses evakuasi dan perbaikan sarana dan pra sarana yang ada.
Hal ini dilakukan agar proses penanganan darurat yang dilakukan bersama berbagai instansi tidak terhambat dan terkendala oleh cuaca buruk yang terjadi, mengingat kondisi cuaca di wilayah Sumbar yang menurut BMKG masih berpotensi hujan ringan hingga hujan lebat.
Operasi TMC ini dilaksanakan atas koordinasi BNPB, BMKG, TNI AU, Pemerintah Provinsi Sumbar dan pihak pihak terkait lainnya, BNPB akan menggunakan pesawat tipe Grand Caravan 208 C dengan nomor lambung PK-SNN dari Bandar Udara Minangkabau.
Pada hari ini operasi TMC direncanakan dilakukan sebanyak 2 sortie penerbangan yang akan dimulai pada pukul 13.30 WIB dengan membawa 1 ton Natrium Klorida (NaCl) pada setiap sortie-nya. Total bahan semai untuk operasi TMC Sumbar hari ini adalah 2 ton.