Jakarta, Technology-Indonesia.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar Festival Rempah bertajuk Togamaloka Culture Festival pada 3-4 Agustus 2023 di Alun-alun Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara.
Koordinasi Mahasiswa Unit KKN UGM Halmahera Utara, Syamil Maududi menjelaskan festival ini diselenggarakan sebagai upaya mempromosikan dan memperkenalkan kekayaan budaya Halmahera Utara kepada masyarakat luas.
Kegiatan ini merupakan acara puncak dari serangkaian program KKN Kolaborasi antara UGM, Universitas Halmahera, Universitas Khairun, dan Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara. KKN telah dilaksanakan sejak 23 Juni hingga 11 Agustus 2023.
Festival menampilkan sejumlah pertunjukan tari tradisional Tobelo, musik tradisional Yangere, pertunjukan dari sejumlah komunitas lokal, paduan suara mahasiswa Universitas Halmahera, pameran UMKM, serta produk hasil KKN.
“Dengan mengangkat tema kebudayaan Halmahera Utara, festival ini diharapkan menjadi ajang promosi, edukasi, hiburan sekaligus menjadi momentum mengapresiasi kekayaan budaya yang dimiliki masyarakat Halmahera Utara serta memajukan UMKM lokal dalam penguatan ekonomi warga,” paparnya saat ditemui di sela-sela festival, Rabu (3/8/2023).
KKN yang dilaksanakan di Halmahera Utara diikuti 30 mahasiswa UGM, 9 mahasiswa Universitas Khairun, dan 15 mahasiswa Universitas Halmahera. Kegiatan KKN di Halmahera Utara memiliki program unggulan yang berfokus pada pengembangan rempah menjadi berbagai produk turunan yang bernilai ekonomi tinggi sebagai upaya membangkitkan kembali kejayaan rempah nusantara.
Sekda Pemkab Halmahera Utara menyambut baik penyelenggaraan festival rempah ini. Menurutnya, kesempatan ini menjadi momentum untuk pengembangan rempah-rempah yang ada di Halmahera Utara.
“Mari kita jadikan momen ini sebagai momen yang berfokus untuk rempah yang ada di Halmahera Utara. Sebab, ada desain besar dari UGM untuk pengembangan rempah di Halmahera Utara menuju global dan mendapatkan pengakuan dunia. Dengan begitu PAD bisa bertambah sehingga fokus untuk rempah nantinya dapat dikelola dan diurus supaya bermanfaat bagi masyarakat dan daerah,” paparnya.
Sementara Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan, Pengabdian Masyarakat dan Alumni UGM, Dr. Arie Sujito menyampaikan festival yang diadakan diharapkan menjadi penanda bahwa Halmahera Utara memiliki sumber daya besar. Hal ini perlu untuk diangkat sehingga masyarakat luas bisa mengetahui potensi besar di Halmahera Utara.
“Jadi optimisme yang dibangun adalah sebagai daerah rempah. Tadi sudah ada MoU yang memberkuat riset dan kolaborasi untuk membantu terapinya kesejahteraan, kemakmuran dan keadilan di Halmahera Utara,” tuturnya.
Tak lupa ia mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Halmahera Utara dan universitas lokal yang telah bersedia berkolaborasi dalam menjalankan program KKN. Harapannya kerja sama yang telah ada bisa diperkuat, berkelanjutan serat meluas di bidang lainnya.