Kemenristekdikti dan ARISA Gelar Workshop Monitoring & Evaluation Learning

alt

 
Jakarta, technology-indonesia.com – Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) dan Australia bekerjasama dalam program ARISA (Applied Research and Innovation Systems in Agriculture) menggelar workshop kemitraan RISTEKDIKTI-ARISA di Jakarta, Senin (3/4/2017). Workshop dilaksanakan dalam rangka memperkuat jaringan antara lembaga penelitian dan industri di Indonesia. 
 
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari roadmap kemitraan Direktorat Jenderal Penguatan Inovasi Kemenristekdikti dan CSIRO dalam Program ARISA. Workshop bertujuan sebagai capacity building Monitoring dan Evaluation Learning (MEL) serta sharing knowledge untuk pengembangan tools MEL sebagai piloting program di unit intermediasi Universitas. 
 
Dirjen Penguatan Inovasi Kemenristekdikti, Jumain Appe dalam pembukaan wokshop menyampaikan bahwa dengan melihat pernyataan ARISA yang mengukur dampak, terdapat sekitar 30% peningkatan pendapatan petani kecil di Jawa Timur, NTT dan NTB pada akhir 2018. Pernyataan ini tidak hanya diungkapkan tetapi dengan beberapa perhitungan tentang bagaimana menentukan jumlah dampak, diperlukan pula keberlanjutan terhadap program yang telah selesai dilaksanakan.
 
Workshop berikutnya pada 4 dan 5 April 2017 dilaksanakan pertemuan mengenai pemahaman tentang pengembangan MEL. Dalam perkembangan diskusi penguatan manajemen unit intermediasi dengan case study Universitas Jember, dijabarkan bahwa penguatan fungsi manajemen intermediasi dapat dilakukan melalui pengembangan roadmap yang menekankan pada prioritas kerjasama dengan sektor swasta untuk kepentingan nasional dan masyarakat, proaktif dalam melakukan dialog dengan universitas, perusahaan memanfaatkan teknologi dari universitas, serta peneliti mengembangkan kreativitasnya. 
 
Tidak hanya dihadiri oleh peserta dari lingkungan Kemenristekdikti, workshop yang difasilitasi Direktorat Jenderal Penguatan Inovasi Kemenristekdikti dan Tim ARISA dihadiri pula oleh perwakilan dari Universitas dan lembaga kebijakan inovasi. Tim ARISA terdiri dari Prof. Andy Hall, Dr. Andrew Ash, Archie Slamet, Lauren Xie dan Jennifer Kelly.
Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author