Menteri Susi Dorong Lulusan STP Perkuat Sektor Kelautan dan Perikanan

Jakarta, Technology-Indonesia.com – Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti menyampaikan bahwa tantangan yang dihadapi pendidikan vokasi pada setiap perguruan tinggi semakin besar. Hal ini tak hanya karena dinamika ilmu pengetahuan atau semakin ketatnya penerimaan market terhadap lulusan. Tantangan lahir dari kompetisi perguruan tinggi sendiri guna menjadi lembaga pendidikan terbaik dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan mencetak para sarjana yang bisa diterima di dunia usaha dan industri.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Nilanto Perbowo mewakili Menteri Kelautan dan Perikanan, pada acara Wisuda Sarjana Terapan Perikanan Angkatan 50 dan Program Pascasarjana Angkatan VI Sekolah Tinggi Perikanan (STP) Jakarta, pada Sabtu (1/9/2018) di Kampus STP Jakarta.

“Sehingga diperlukan kualitas individu yang kompeten, berkarakter, jujur, disiplin, kreatif, beretos kerja tinggi di dalam melaksanakan tugasnya, serta mengutamakan kepentingan bangsa dan negara. Termasuk didalamnya mengembangkan perekonomian, penegakan hukum, pelestarian lingkungan, serta kesejahteraan masyarakat, khususnya yang berada di pulau-pulau terluar dan tempat terpencil lainnya,” tegasnya.

Menteri Susi berharap seluruh wisudawan dapat mendukung terwujudnya sektor kelautan dan perikanan yang berdaulat, mensejahterakan bangsa, berkelanjutan, serta memiliki daya saing yang tinggi.

Mendukung arahan Menteri Susi, Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan Sjarief Widjaja menyampaikan bahwa STP sebagai salah satu satuan pendidikan di KKP terus meningkatkan mutu pendidikannya.

Hal tersebut diwujudkan melalui peningkatan sistem manajemen mutu pendidikan vokasi dengan standar ISO 9001.2.2015; pengembangan proses pembelajaran dengan porsi praktik lebih besar (70 persen) dibandingkan teori (30 persen); peningkatan sinergi dengan dunia usaha dan industri dalam penerapan pembelajaran dual system, dan peningkatan proses pembelajaran teaching factory.

Pengembangan juga dilakukan melalui pembentukan wirausaha-wirausaha pemula sebagai bekal kemandirian peserta didik; peningkatan kerja sama dengan mitra nasional dan internasional dari kalangan pemerintah pusat dan daerah, swasta, LSM, dan institusi pendidikan; melaksanakan inovasi teknologi KP yang bermanfaat bagi masyarakat; hingga peningkatan teknologi informasi dalam rangka mendukung revolusi industri 4.0 dengan pembentukan Digital Center.

“Atas pencapaian program pendidikan yang dilaksanakan oleh STP, saya menyampaikan penghargaan dan apresiasi kepada seluruh dosen dan tenaga kependidikan. Saya berharap semangat kerja ini dapat terus ditingkatkan di masa yang akan datang, dengan memperluas jejaring kerja, tetap meningkatkan kompetensi keahlian, memperkaya wawasan, ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai dengan perkembangan zaman,” tutur Sjarief.

Pihaknya juga mengapresiasi kerja sama internasional yang telah dijalin STP dengan Netherlands Initiative for Capacity development in Higher Education (NICHE), United Nations Industrial Development Organization (UNIDO) dan mitra lainnya, yang kini sudah difasilitasi dengan pembentukan international office di STP.

Sjarief berharap, seluruh wisudawan STP dapat terus mengembangkan diri untuk menghadapi tantangan persaingan global dan perkembangan IPTEK, dengan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang mendukung bidang keahlian masing-masing. Serta mampu menjunjung tinggi integritas, loyalitas dan disiplin kerja, senantiasa tetap mengedepankan kejujuran dan nila-nilai luhur serta tetap menjaga nama baik almamater.

“Semua itu merupakan bekal yang sangat berharga untuk diimplementasikan di masyarakat dan dunia nyata yang siap menanti pengabdian kalian. Janganlah cepat berpuas diri karena ini merupakan awal dari perjalanan yang masih panjang. Kesuksesan tidaklah dapat diraih secara instan akan tetapi perlu usaha maksimal dan kerja keras,’’ tutup Sjarief.

Dalam wisuda tersebut, Sekjen KKP Nilanto melantik 261 taruna/i, dengan rincian 255 orang berasal dari 6 Prodi Program Sarjana Terapan Perikanan dan 6 orang dari Program Magister Terapan. Di mana 108 orang diantaranya berasal dari keluarga pelaku utama perikanan (PUMAKAN).

Atas capaian prestasi dan keteladanan taruna, STP Jakarta menganugerahkan Piagam Penghargaan Adhi Widya Taruna kepada wisudawan terbaik dan Piagam penghargaan Adhi Karya Taruna yang diberikan oleh Kepala BRSDM didampingi Kepala STP Jakarta.

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author