Donat Bekatul Ala Mahasiswa

donat

Bekatul menginspirasi ke empat mahasiswa jurusan Pendidikan IPA Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) untuk membuat kue donat.

Terdiri dari Din Azwar Uswatun, Erfina Prisca Indriyani, Ary Gunawan, Nurul Hidayah, dan Wiwik Susilowati mereka membagi pengetahuannya dan memberikan pelatihan pengembangan rice bran doughnuts (donat bekatul) di Dusun Kuwon Sidomulyo Bambanglipuro, Bantul, Yogyakarta.

Ketua tim, Din Azwar mengatakan, pelatihan yang diikuti oleh 26 anak dan pengasuh panti asuhan ini diharapkan dapat menambah sumber dana mandiri di panti tersebut. Selain dipasarkan, produksi donat bekatul ini juga dapat dijadikan sebagai oleh-oleh bagi dermawan yang datang ke panti tersebut.

Menurut Din, pembelian bahan dasar pembuatan donat berupa bekatul dapat dibeli di tempat-tempat penggilingan padi di daerah Bantul, Yogyakarta. Sedangkan peralatan dan bahan pendukung yang lain dapat dibeli di toko-toko yang tersedia.

Azwar menambahkan, karena bekatul memiliki tekstur kasar, maka sebelum dibuat adonan donat, harus diayak terlebih dahulu. Setelah diayak, baru dapat diolah lebih lanjut sehingga menjadi donat.

Sementara  Erfina menjelaskan, pembuatan donat bekatul tidak ubahnya dengan donat pada umumnya. Adonan dimulai dengan pengocokan telur dan gula pasir serta ditambah garam secukupnya. Pengocokan dilakukan hingga telur berwarna putih kekuningan.

Selanjutnya masukkan tepung terigu kedalam adonan. Setelah itu masukkan margarine cair dan susu ke dalam adonan, lalu uleni lagi hingga kalis. Adonan diusahakan tidak terlalu lembek untuk memudahkan membuat bentuk donat.

Erfina menyebutkan, setelah adonan mengembang, adonan pun dapat dibentuk. Diamkan adonan yang sudah dibentuk selama 30 menit dan tutup dengan kain basah agar adonan dapat mengembang. Adonan pun siap digoreng dan setelah matang dapat dihias dengan berbagai topping.

Proses ini meliputi perapian hasil di setiap produk, kemudian dimasukkan ke dalam plastik kemasan yang telah diberi label.*

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author