Teknologi Proliga Bawang Merah, Produktivitas Tembus 42 ton per hektar

Cirebon, Technology-Indonesia.com – Teknologi Proliga (Produksi Lipat Ganda) bawang merah yang dilaksanakan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Barat di Kecamatan Ciledug, Kabupaten Cirebon, mampu menghasilkan 42 ton/ha basah. Hasil ini jauh diluar prediksi yang disampaikan Kepala BPTP Jawa Barat, Liferdi sewaktu temu lapang dua minggu sebelumnya yaitu 30 ton/ha.

Dari hasil panen ubinan satu meter persegi diperoleh rata-rata 6,46 kg. Setelah dikonversi ke hektar dan penggunaan efisiensi lahan 60% maka diperoleh hasil produktivitas 41,58 ton/ha basah. Setelah dikurangi penyusutan bobot pengeringan produktivitas menjadi 25 ton/ha kering askep. Padahal rata-rata produksi bawang merah petani selama ini di Cirebon hanya 10 ton/ha kering askep. Kering askep merupakan bawang merah yang sudah kering daunnya biasanya setelah 5-7 hari.

Teknologi proliga bawang merah merupakan teknologi budidaya bawang merah asal biji yang menggunakan prinsip penggunaan benih asal biji untuk peningkatan populasi tanaman dan pengelolaan hama terpadu (PHT).

Liferdi mengungkapkan, penggunaan biji memberikan peningkatan produksi serta bebas hama penyakit dan virus, kebutuhan benih sangat sedikit pengangkutannya pun mudah serta daya simpan lebih lama. Penggunaan bibit asal biji ini bahkan mampu menekan biaya 60 persen lebih rendah.

Keunggulan Teknologi Proliga bawang merah ini dibuktikan oleh Kelompok Tani Subur Tani Desa Bojong Kecamatan Ciledug Kabupaten Cirebon pada Kamis (27/9/2018). Panen demplot Proliga ini dihadiri oleh BPTP Jawa Barat, Balai Penelitian Tanaman Sayuran Lembang, Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon, Penyuluh, Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman (POPT), dan Petani Bawang Merah di wilayah Kabupaten Cirebon.

Petani bawang merah Kabupaten Cirebon, Casdirin (45) semakin optimis setelah adanya teknologi Produksi Lipat Ganda Bawang Merah ini. Dengan menerapkan teknologi ini diharapkan mampu meningkatkan keuntungan petani bawang merah di Kabupaten Cirebon saat ancaman harga yang turun waktu panen raya ini.

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014). Buku terbarunya, Antologi Puisi Kuliner "Rempah Rindu Soto Ibu"
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author