RDA Penelitian Pascapanen Pertanian Indonesia Lebih Baik dari Negara AFACI Lainnya

Jakarta, Technology-Indonesia.com — Indonesia memiliki peluang besar untuk dapat mengekspor aneka buah tropis ke Korea Selatan. Mangga atau buah tropis lainnya sangat digemari di Korea Selatan. Bahkan, Pemerintah Korea Selatan mendorong dan mewajibkan anak usia sekolah dasar untuk menyukai dan mengkonsumsi buah.

Hal tersebut disampaikan Director National Institute of Horticultural and Herbal Science, Ji Gang Kim saat membuka pertemuan courtesy call dengan Sekretaris Badan Litbang Pertanian Muhammad Prama Yufdy di kantor Balitbangtan, Jakarta pada Rabu (14/11/2018). Ini merupakan kunjungan Kim yang keempat ke Indonesia.

Sebelumnya, Kim telah melakukan kunjungan ke Solok, Sumatera Barat dan melihat hasil penanganan segar atas bawang merah. Ia sangat puas atas implementasi penanganan bawang merah di Alahan Panjang Solok yang antara lain menggunakan teknologi Instore dryer. Kim berharap penerapan teknologi ini dapat dilakukan di negara anggota Asian Food and Agriculture Cooperative (AFACI) karena dapat menekan losses dari >25% menjadi <10%.

Saat pertemuan tersebut Prama menyatakan pentingnya mencapai swasembada bawang putih. Ia berharap Korea Selatan dapat memperkuat pencapaian tersebut. Bawang merah juga demikian, bahkan pada saat over produksi di bulan Mei hingga Juli, Indonesia dapat mengekspor ke negara tetangga terdekat.

Upaya Menteri Pertanian dalam mendorong ekspor produk pertanian sangat bertepatan dengan kebijakan Korea Selatan untuk masuknya buah tropis seperti salak, dan juga manggis. Kabid Kerja Sama dan Pendayagunaan Hasil Penelitian, Balai Besar Pascapanen, Balitbangtan, Evi Savitri menginginkan agar terkait proses penanganan buah segar sebagaimana dikehendaki konsumen di Korea dapat menjadi salah satu topik kerjasama riset kedepan.

Kim juga menegaskan bahwa fasilitas dan pemanfaatan kerjasama pascapanen Indonesia sudah lebih baik daripada negara-negara AFACI lainnya. Ia berharap Indonesia sudah bisa maju ke tahap menengah untuk pelaksanaan pascapanen di bidang pertanian.

AFACI sejak 2010 telah melaksanakan kerjasama dengan Badan Litbang Pertanian. Sampai saat ini telah dilaksanakan kerjasama hibah sebanyak tujuh judul dengan total nilai hibah sebesar US$159 ribu.

Kerja sama ini di antaranya dimanfaatkan untuk memperkuat kebijakan strategis di Kementerian Pertanian dan daya saing produk pertanian Indonesia, ungkap Sekretaris Badan menutup courtesy call.

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author