Petani Desa Karangduren Tertarik Tanam Varietas Padi Balitbangtan

Jakarta, Technology-Indonesia.com – Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Balitbangtan Jawa Tengah (Jateng) mengenalkan 11 padi varietas unggul baru (VUB) pada petani di Desa Karangduren, Kec. Sokaraja, Kab. Banyumas. Sebelas varietas yang dikembangkan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) ditanam pada Denfarm seluas 10 hektare di Gapoktan Tani Maju, Desa Karangduren.

Demfarm ini mendiseminasikan inovasi teknologi padi khususnya VUB dan cara tanam yaitu jajar legowo 2:1, dan transplanter. Sebelas VUB tersebut adalah varietas padi khusus yaitu Inpari Nutri Zinc, Baroma, Pamelen, Jeliteng, dan Tarabas, serta varietas padi spesifik lokasi meliputi Inpari 32, Inpari 42, Inpari 43, Siliwangi, Cisaat, dan Digdaya.

Perlakuan benih yang diterapkan menggunakan pupuk hayati (Agrimeth) dan insektisida berbahan aktif Fipronil. Ini dilakukan karena lahan sawah yang digunakan  sebelumnya dieksploitasi untuk industri bata merah, sehingga memerlukan perlakukan khusus.

Tanam denfarm padi VUB tersebut dilaksanakan pada Mei 2021 dan saat ini beberapa varietas memasuki masa panen. Salah seorang anggota Gapoktan Tani Maju mengatakan bahwa selama ini dari lahan sawah seluas 3.500 meter persegi hanya mendapatkan hasil 18 kuintal gabah kering panen (GKP). Namun melalui demfarm BPTP Balitbangtan Jateng bisa memperoleh 22 kuintal GKP.

Dari hasil ini dapat dilihat adanya peningkatan produksi padi sekitar 15-20 persen per luasan lahan. Secara umum, produktivitas hasil demfarm di Banyumas cukup bagus. Meningkatnya produksi ini terlihat dari rata-rata yang selama ini sekitar 6 ton/ha GKP, menjadi 6,5-7 ton/ha GKP.

Padi merah atau padi khusus, diharapkan nilai tambahnya menjadi tinggi karena harga gabah beras merah saat ini berkisar Rp 4.000-Rp 4.500 per kilogram. Harga gabah varietas padi yang selama ini ditanam petani hanya mencapai kisaran harga Rp 3.000-Rp 3.500 per kilogram.

Salah satu petani, Taryono, mengatakan setiap kali ada bibit baru, kebanyakan petani di Desa Karangduren tertarik untuk menanam VUB hasil inovasi Balitbangtan ini. “Efeknya sangat bagus dengan adanya demfarm ini. Masyarakat Karangduren sangat berterima kasih dan akan meniru apa yang menjadi kegiatan di demfarm,” katanya.

Selain mendapatkan bantuan pupuk dan bibit padi varietas unggul, pihaknya juga mendapatkan transfer teknologi pertanian dari BPTP Jateng sehingga dapat disosialisasikan kepada petani lainnya yang tidak terlibat dalam kegiatan demfarm. “Kami ingin jadi petani yang maju di Desa Karangduren,” lanjutnya. (Sumber BPTP Jateng)

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014). Buku terbarunya, Antologi Puisi Kuliner "Rempah Rindu Soto Ibu"
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author