Jakarta, Technology-Indonesia.com – Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar temu teknis penyuluh pertanian di Ruang Pertemuan RM. Paliat Tanjung, Tabalong pada Kamis (19/03/2020). Temu teknis ini merupakan upaya untuk mendesiminasikan teknologi yang telah dihasilkan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) kepada pengguna.
Temu teknis juga bertujuan menggali umpan balik peserta berkaitan dengan teknologi yang disampaikan. Sebanyak 50 penyuluh pertanian yang berasal dari Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) se-Kabupaten Tabalong turut hadir dalam acara tersebut.
Kepala BPTP Kalsel yang diwakili oleh Kepala Seksi Kerjasama, Achmad Rafieq dalam sambutannya menekankan bahwa BPTP Kalsel mengharapkan adanya masukkan untuk perbaikan teknologi yang telah didiseminasikan. Seluruh insan pertanian juga diharapkan dapat memiliki prespektif yang maju, mandiri dan modern dalam penerapannya.
Materi yang disampaikan mencakup bebeberapa topik antara lain pemanfaatan Kalender Tanam (Katam) Terpadu. Kalender Tanam Terpadu merupakan pedoman atau alat bantu yang memberikan informasi spasial dan tabular tentang prediksi musim, awal tanam, pola tanam, luas tanam potensial, wilayah rawan banjir dan kekeringan, potensi serangan OPT (Organisme Penganggu Tanaman), serta rekomendasi dosis dan kebutuhan pupuk, varietas yang sesuai (pada lahan sawah), dan data alsin berdasarkan prediksi variabilitas dan perubahan iklim.
Balitbangtan Kementerian Pertanian sejak tahun 2007 telah menyusun atlas kalender tanam tanaman padi sebagai panduan waktu tanam padi bagi penyuluh dan petani setiap kecamatan seluruh Indonesia. Pada proses selanjutnya, kalender tanam dinamik dilengkapi menjadi kalender tanam terpadu yang bisa diakses di http://katam.litbang.pertanian.go.id.
Topik lainnya adalah pengenalan varietas unggul baru (VUB) tanaman pangan yang dihasilkan Balitbangtan. Varietas unggul merupakan salah satu komponen teknologi yang penting untuk meningkatkan produksi dan pendapatan usahatani padi. Balitbangtan telah menghasilkan berbagai VUB yang dapat dipilih sesuai dengan kondisi wilayah dan keinginan pasar.
Peserta temu teknis juga dikenalkan pada teknik pembuatan video penyuluhan dengan menggunakan android. Peserta temu teknis sangat antusias mengikuti acara ini dari awal sampai selesai. Hal ini terlihat pada peran aktif peserta selama acara berlangsung. Berbagai pertanyaan juga terungkap dalam sesi diskusi. (Sumber BPTP Kalsel)