Jakarta, Technology-Indonesia.com – Kepala Balai Besar Litbang Bioteknologi dan Sumber Daya Genetik Pertanian (BB Biogen) Balitbangtan Ir Mastur, MSi PhD. melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Majalengka pada Kamis (30/5/2019). Kabupaten Majalengka merupakan salah satu kabupaten yang masuk dalam program #BEKERJA (Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera) yang digagas oleh Kementerian Pertanian (Kementan).
Dalam kunker ini, Kepala BB Biogen beserta staf ingin melihat perkembangan Ayam Kampung Unggul Balitbangtan (Ayam KUB) yang sudah disalurkan kepada para penerima bantuan #BEKERJA di Kecamatan Maja, Kab. Majalengka, Jawa Barat.
Kepala BB Biogen berdialog langsung dengan beberapa penerima bantuan. Perkembangan ayam yang dipelihara sejak Day Old Chicken (DOC) sangat bagus. Jenis bantuan ayam kampung KUB hasil invensi peneliti peternakan Balitbangtan tumbuh sehat dan mulai besar. Rumah tangga miskin (RTM) penerima bantuan antusias dan semangat dalam mengelola kebersihan kandang dan cara nya memberikan pakan.
“Para penerima bantuan di desa Paniis ini cukup bagus. Beberapa penerima bantuan sangat kreatif misalnya, ada yang mengintegrasikan beternak ayam dengan ikan. Jadi, kandangnya berada di atas dan di bawahnya ada kolam ikan, sehingga kotorannya jatuh bisa dimakan oleh ikan. Tentu hasilnya ini sangat menguntungkan, karena tidak perlu memberikan pakan untuk ikan lagi dan hanya memberikan pakan untuk ayam KUB saja. RTM mengelola dengan sistem integrasi ini akan dapat panen ayam dan ikan nantinya,” tutur Mastur.
Contoh lainnya, ada RTM penerima bantuan yang memberikan suplemen pakan sendiri dari bekatul dicampur dengan tanaman eceng gondok muda yang direbus terlebih dahulu lalu dipotong-potong dan dicampur dengan pakan. Mastur melihat perkembangan dari ayam tersebut sehat-sehat.
Mastur juga memberikan pertanyaan bagaimana rencana kedepannya apabila sudah bertelur. Pertanyaan ini menurutnya sangat penting karena target pemerintah khususnya Kementerian Pertanian membuat program ini untuk meningkatkan dan memajukan perekonomian masyarakat yang kurang mampu.
“Rata-rata yang saya lihat mereka selain menjual telur juga ada yang memelihara untuk ditetaskan kembali sehingga perkembangbiakan ayam semakin banyak dan menghasilkan ayam potong untuk dipasarkan kepada para pembeli nantinya,” terangnya.
Para penerima bantuan yang dikunjungi sangat gembira dan semangat dalam mengelola serta merawat apa yang sudah disalurkan oleh pemerintah khususnya Kementerian Pertanian.
“Saya mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada Bapak Menteri Pertanian atas adanya program ini untuk mensejahterakan masyarakat kurang mampu seperti saya, dan alhamdulillah sangat membantu saya dan keluarga,” tutur Isaroh salah satu perwakilan RTM.
Mastur menambahkan, “Insya Allah apa yang diharapkan dan di cita-cita kan oleh Bapak Menteri Pertanian melalui Program Bekerja akan berhasil dalam mensejaterakan masyarakat kurang mampu dan dapat menuntaskan kemiskinan.” M. Hasni Zulfikar
