BPTP Bali Gelar Bimtek Inovasi Jagung di BPP Banjarangkan

Jakarta, Technology-Indonesia.com – Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Balitbangtan Bali menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Inovasi Jagung di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Banjarangkan-Klungkung. Bimtek diikuti penyuluh dan petani di wilayah BPP Banjarangkan-Klungkung.

Kabid Program dan Evaluasi Dinas Pertanian Kabupaten Klungkung, I Made Urdaya saat membuka Bimtek menyampaikan bahwa dari FGD yang telah dilaksanakan diketahui potensi dan permasalahan yang ada di petani. “Mari bersama BPTP Bali belajar bagaimana menggali potensi dan permasalahan serta mencari pemecahannya” ujarnya.

Senada dengan itu, I Nyoman Geria selaku koordinator BPP menyampaikan hal yang sama, dirinya mengajak semua penyuluh BPP Banjarangkan bersama petani untuk belajar mencari solusi dari permasalahan yang dihadapi. “Bimtek inovasi jagung kali ini merupakan tindak lanjut dari identifikasi yang telah dilakukan sebelumnya”, tambahnya.

Bimtek dilanjutkan dengan pemaparan materi tetang kondisi komoditas jagung di Kabupaten Klungkung serta teknis budidaya jagung oleh I Made Sinom, Penyuluh Distan Kabupaten Klungkung.

Selanjutnya, Peneliti BPTP Bali, I Nyoman Adijaya menyampaikan materi tentang inovasi-inovasi hasil kajian BPTP Bali dan teknis budidaya jagung yang baik. Menurutnya belum ada varietas jagung yang memiliki semua sifat unggul jagung.

“Setiap varietas jagung memiliki keunggulan masing-masing. Jika ingin memproleh produksi jagung tinggi tanamlah jagung hibrida, namun budidaya jagung hibrida agar berproduksi baik harus dibudidayakan secara intensif,” ujarnya.

Adijaya juga menjelaskan inovasi cara tanam jajar legowo 2:1 untuk jagung dan rekomendasi pemupukan Balitbangtan untuk jagung di Kecamatan Banjarangkan.

Pemateri terakhir, Kepala BPTP Bali menyampaikan pemanfaatan jerami jagung untuk pakan ternak sapi dan permasalahan penyakit serta pengobatan penyakit ternak sapi yang ada di wilayah Banjarangkan-Klungkung. Menurutnya jerami jagung sangat baik untuk pakan ternak sapi karena memiliki nilai gizi yang tinggi.

“Hasil penelitian kami pemberian lima puluh persen jerami jagung manis pada ternak sapi mampu meningkatkan bobot berat badan harian sapi sampai 0,56 kg/hari,” jelasnya. (Sumber BPTP Bali)

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014). Buku terbarunya, Antologi Puisi Kuliner "Rempah Rindu Soto Ibu"
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author