Penelitian Kopi Liberika pada Lahan Gambut Pasang Surut Jambi

Jakarta, Technology-Indonesia.com – Kopi Liberika pada tanah gambut pasang surut Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi memiliki potensi yang menjanjikan. Sejak 2018, kopi tersebut menjadi salah satu komoditas perkebunan yang terus dipelajari potensinya dan diperbaiki produktivitasnya oleh peneliti Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar (Balittri) Badan Litbang Pertanian. Hampir 2.300 Kepala Keluarga (KK) bergantung hidup pada kopi Liberika di kawasan tersebut.

Pada Maret 2020, peneliti Balittri yaitu Yulius Ferry, Bariot Hafif, dan Dewi Listyati bekerjasama dengan peneliti Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jambi Busyra dan dibantu beberapa teknisi penelitian kembali mendatangi kecamatan Betara dimana lokasi penelitian ditempatkan.

Untuk penelitian tahun anggaran 2020, kegiatan akan difokuskan pada dua kegiatan utama yaitu memperbaiki kualitas tanah gambut kedalaman berbeda dengan berbagai pembenah tanah sehingga pertumbuhan dan produksi kopi Liberika meningkat dan memperbaiki pengelolaan air pasang surut aras dangkal melalui penataan parit drainase/parit cacing sehingga berpengaruh lebih baik terhadap produktivitas kopi Liberika. Disamping itu juga dilakukan beberapa studi pendukung diantaranya studi sosial ekonomi perkebunan kopi Liberika rakyat.

Dalam kunjungan awal tahun 2020 beberapa hal yang dapat diungkapkan antara lain kopi Liberika sejauh ini masih merupakan komoditas unggulan petani di kawasan tersebut. Harga biji kopi bulan Maret 2020, berkisar Rp 25.000/kg. Harga ini cenderung stagnasi semenjak tahun 2018. Sementara harga terbaik pernah mencapai Rp. 45.000/kg.

Tanaman pinang juga menjadi komoditas unggulan petani di tanah gambut tersebut, disamping sebagai tanaman penaung kopi Liberika. Tren harganya cenderung terus membaik, yaitu pinang kering berkisar Rp 12.000/kg.

Belum banyak terlihat sentuhan teknologi dalam budidaya kopi Liberika di daerah ini, karenanya petani sangat merespon adanya kegiatan penelitian terkait perbaikan teknologi budidaya kopi Liberika pada lahan gambut pasang surut. Penelitian yang juga perlu dilakukan diantaranya prosesing pascapanen kopi yang dilakukan petani masih sangat sederhana. (Sumber Balittri)

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author