HKI Hasil Bioteknologi Perlu Terus Ditingkatkan

Jakarta, Technology-Indonesia.com – Produk penelitian perlu dijaga dengan mengajukannya untuk memperoleh Hak Kekayaan Intelektual (HKI) sehingga tidak dicuri atau disalahgunakan oleh pihak lain.

Selama ini masyarakat hanya mengenal HKI pada produk-produk elektronik maupun pada karya-karya seni, padahal bidang penelitian pun tidak lepas dari HKI. Artikel yang telah diterbitkan di jurnal bertaraf nasional dan internasional memiliki kekayaan intelektual berupa hak cipta bagi penulis artikelnya. Siapapun yang mengutip pembahasan artikel tersebut perlu dicantumkan pada daftar pustaka artikelnya.

Hal tersebut disampaikan Direktur Paten, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu dan Rahasia Dagang Kemenkumham, Dede Mia Yusanti saat menjadi pembicara Seminar bertema ‘Hak Kekayaan Intelektual Produk Hasil Riset’ di kantor Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian (BB Biogen) Bogor pada Kamis (2/8/2018).

Menurut Dede, trend pendaftaran produk termasuk produk hasil penelitian untuk mendapatkan HKI di dunia mengalami peningkatan yang cukup tajam dalam 5 tahun terakhir. “Peningkatan tersebut menunjukkan bahwa negara-negara di dunia sudah paham atas keuntungan HKI untuk meningkatkan pendapatan ekonomi negaranya. Hal ini perlu disadari oleh negara-negara berkembang seperti Indonesia,” ujar Dede.

Dede berharap, kegiatan yang diselenggarakan Badan Litbang Pertanian (Balitbangtan) melalui BB Biogen ini dapat meningkatkan kesadaran para peneliti dan struktural di lembaga penelitian pemerintah agar lebih meningkatkan mutu produk hasil risetnya sehingga dapat bernilai ekonomi yang memberikan manfaat bagi peneliti, lembaga penelitian dan terutama masyarakat.

Saat ini, BB Biogen telah menghasilkan varietas yang memiliki HKI berupa seperti feromon, Inpari 40, dan beberapa proses. Harapannnya, varietas unggul kedelai dan cabai segera diajukan HKI Hak PVT (Perlindungan Varietas Tanaman). Beberapa teknologi dan konstruksi gen saat ini juga sedang dalam proses pendaftaran paten.

Hal ini tentunya sangat menggembirakan dan perlu didukung dengan peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan lebih fokus dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian. Wening/ Andika Bakti/ SB

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014). Buku terbarunya, Antologi Puisi Kuliner "Rempah Rindu Soto Ibu"
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author