Jakarta, Technology-Indonesia.com – Menteri Pertanian (Mentan ) Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Jumat (12/4/2019). Kunjungan kerja tersebut dalam rangka apresiasi dan sinkronisasi program Kementerian Pertanian 2019 di Takalar dengan mengusung tema “Petani Sejahtera, Takalar Unggul”.
Acara dihadiri sekitar 15 ribu peserta dari enam Kabupaten di Sulawesi Selatan yakni Kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba dan Kabupaten Sinjai. Peserta terdiri atas berbagai profesi, mulai dari penyuluh, petani, peternak, pendamping desa, santri tani milenial serta perangkat desa. Turut hadir mendampingi Mentan yakni Kepala Badan Litbang Pertanian dan 5 Direktorat Jenderal (Dirjen) dari Kementrian Pertanian guna memberikan apresiasi serta sinkronisasi program Kementrian Pertanian tahun 2019.
Kunjungan kerja Mentan merupakan rangkaian dari kunjungan kerjanya di Sulawesi Selatan yang sebelumnya telah dilaksanakan di Kabupaten Pangkep untuk wilayah utara Sulawesi Selatan, dan di Kota Makassar yang dihadiri oleh puluhan ribu penyuluh pertanian se-Indonesia.
Amran Sulaiman mengungkapkan, bantuan pertanian untuk Takalar berupa benih jagung unggul untuk 1000 hektar lahan dan 5 ribu batang bibit tanaman hortikultura serta hewan ternak ayam sebanyak 160.000 ekor dan domba, selain itu bantuan alsintan (alat mesin pertanian) berupa 87 unit traktor.
“Pemberian bantuan diharapkan agar dapat meningkatkan kesejahteraan petani Takalar dan lima Kabupaten lain di bagian Selatan Sulawesi yang merupakan daerah pertanian jagung dan mempunyai potensi untuk mengembangkan peternakan,” kata Mentan.
Pada kunjungan kerja Mentan kali ini, Badan Litbang Pertanian berkesempatan memberikan bantuan berupa benih padi varietas Inpari 36 dan Inpari 37 atau yang merupakan varietas padi TARO (tahan tungro) sebanyak 2 ton. Selain bantuan benih padi, Badan Litbang Pertanian juga memberikan bantuan benih jagung hibrida sebanyak 8 ton.
Bantuan ini sangat diapresiasi oleh Pemda serta petani setempat, mengingat kebutuhan akan benih unggul padi TARO serta jagung hibrida sangat diharapkan. Sejahteralah petani dan semakin jayalah pertanian bangsa Indonesia.