Lima Varietas Padi Toleran WBC Akan Ditanam di Demplot VUB Padi Inbrida di Tanjung Jabung Timur

Jakarta, Technology-Indonesia.com – Beberapa varietas padi toleran hama wereng batang coklat (WBC) dari Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) akan ditanam di demplot varietas unggul baru (VUB) padi inbrida di Kabupateng Tanjung Jabung Timur, Jambi.

Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Balitbangtan Jambi, Rustam menyampaikan demplot VUB padi inbrida ini dilatarbelakangi oleh tingginya serangan hama WBC. Peningkatan serangan hama WBC disinyalir disebabkan oleh penggunaan suatu varietas secara terus menerus/berulang-ulang dalam beberapa kali musim tanam.

Hal tersebut disampaikan Kepala BPTP Jambi saat menghadiri undangan rencana tanam pada demplot VUB padi inbrida di Desa Simpang Datuk, Kecamatan Nipah Panjang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur pada Sabtu (8/5/2021). Kegiatan ini dihadiri Kabid. Tanaman Pangan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Kab. Tanjung Jabung Timur, peneliti BPTP Jambi serta perwakilan 5 kelompok tani kooperator.

Untuk mengatasi serangan hama WBC, terang Kepala BPTP Jambi, demplot ini menggunakan varietas toleran hama WBC yang terdiri dari lima varietas, yakni: Inpara 3, Inpari 33, Inpari 47, Inpari 48, dan Logawa. Melalui pengujian lima varietas tersebut diharapkan dapat diperoleh varietas yang adaptif spesifik lokasi, baik dari segi ketahanannya terhadap WBC maupun dari sisi cita rasa sesuai dengan masyarakat setempat.

Upaya menekan perkembangan hama WBC melalui demplot VUB padi inbrida juga dilakukan melalui teknis budidaya, khususnya pengaturan jarak tanam menggunakan alat tanam benih langsung modifikasi tarik traktor (Amator). Selama ini teknologi eksisting-nya adalah tanpa pengaturan jarak tanam dengan menaburkan benih secara langsung menggunakan tangan. Hal ini disinyalir juga menjadi penyebab meningkatnya populasi hama WBC.

Pertanaman rapat dan tidak memiliki jarak tanam menciptakan kondisi iklim mikro yang cocok bagi perkembangan hama WBC, sekaligus juga menyulitkan petani pada saat perawatan tanaman, yakni saat pemupukan dan pengendalian hama/penyakit. Untuk itu diintroduksikan/diperkenalkan penggunaan alat tanam Amator.

Kepala BPTP Jambi mengharapkan pada lahan demplot ini dilakukan pengaturan jarak tanam menggunakan alat tanam Amator agar nantinya bisa digunakan sebagai bahan perbandingan dengan pertanaman tanpa jarak tanam.

Teknis pengendalian hama WBC lainnya pada demplot ini ditempuh melalui pemupukan berimbang. Pada lahan demplot diberikan perlakuan pupuk berimbang.

Pada kesempatan tersebut dilaksanakan kunjungan ke lahan sawah rencana demplot untuk melakukan penanaman dengan sistem tabur dan mengulas alat tanam Amator bersama dengan petani yang sudah mencoba alat tersebut. Beberapa modifikasi masih perlu dilakukan terhadap alat tersebut sehingga bisa digunakan lebih efektif dan efisien. (Sumber BPTP Jambi)

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014). Buku terbarunya, Antologi Puisi Kuliner "Rempah Rindu Soto Ibu"
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author