Jakarta, Technology-Indonesia.com – Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (Distanhorbun) Kabupaten Bogor mengunjungi salah satu unit pelaksana teknis Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) di Bogor, Senin (19/10/2020). Kunjungan ini bertujuan untuk memelajari ilmu dan proses pembuatan kultur jaringan serta penjajakan kerja sama.
Kunjungan ini disambut oleh Kepala Balai Besar Litbang Bioteknologi dan Sumber Daya Genetik Pertanian (BB Biogen) Mastur PhD. Dalam sambutannya, Mastur memaparkan peluang kerja sama yang dapat dijalin antara Distanhorbun Kabupaten Bogor dengan Balitbangtan, salah satunya dalam pengembangan komoditas menggunakan teknologi kultur jaringan.
Sementara itu, Kepala Distanhorbun Kabupaten Bogor yang diwakili Kepala Bidang Hortikultura, Ida Sriwidaningsih mengatakan, penjajakan kerja sama ini didasari oleh keinginan para petani yang ingin menerapkan teknologi kultur jaringan dalam mengembangkan tanaman hias.
“Kalau dulu petani-petani sulit ditawari teknologi, tapi sekarang mereka yang minta. Jadi kita kesini atas permintaan kelompok tani,” jelas Ida.
“Petani sekarang sudah banyak yang sadar bahwa dengan eksploitasi langsung dari alam bisa menyebabkan tanaman habis, untuk itu mereka ingin membudidayakannya secara kultur jaringan,” tambahnya.
Lebih lanjut Ida menjelaskan bahwa Kabupaten Bogor telah mendistribusikan bantuan bibit pisang hasil kultur jaringan sejak tahun 2017. Tahun ini pihaknya mulai merambah ke komoditas tanaman hias yang permintaannya terus meningkat pada masa pandemi Covid-19 saat ini.
Dalam kunjungan ini, Distanhorbun melibatkan perwakilan petani milenial, penyuluh pertanian, petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman (POPT) dan petugas UPT. Selain diajak diskusi dan menetapkan waktu yang tepat untuk melaksanakan bimbingan teknis kultur jaringan, para peserta juga diajak untuk melihat kegiatan di laboratorium kultur jaringan di BB Biogen. (AB)