Demas 2 dan Demas 3, Varietas Kedelai untuk Lahan Masam

Jakarta, Technology-Indonesia.com – Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) telah merakit varietas unggul baru (VUB) kedelai Demas 2 dan Demas 3 yang cocok ditanam di lahan masam. Kedua varietas tersebut merupakan varietas kedelai adaptif lahan masam dengan perbaikan beberapa karakter dari varietas kedelai Demas 1.

Kedua varietas ini telah dilepas pada April 2020 melalui Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor 719/HK.540/C/04/2020 dan Nomor 720/HK.540/C/04/2020. Keduanya memiliki karakteristik dan keunggulan masing-masing

Varietas Demas 2 merupakan hasil seleksi persilangan dari G511H dengan Anjasmoro. Uji adaptasi yang dilakukan pada lahan kering masam di Lampung dan Kalimantan Selatan mendapatkan rata-rata hasil biji dari Demas 2 sebesar 2,79 ton/ha. Rata-rata hasil biji ini meningkat 19% dibandingkan dengan Demas 1, atau sebesar 25% dibandingkan dengan hasil biji Anjasmoro.

Keunggulan karakter agronomi dari Demas 2 adalah memiliki ukuran biji besar (14,99 gram/100 biji) dan umur masaknya tergolong genjah sekitar 77 hari. Nilai gizinya berupa kandungan protein adalah 37,53% dan kandungan lemaknya mencapai 19,72%.

Kelemahan dari Demas 2 adalah peka terhadap pecah polong dan juga peka terhadap penyakit virus daun.

Sementara varietas Demas 3 dirakit dengan menggunakan tetua G511H dan Anjasmoro serta dilakukan silang balik hingga dua kali dengan tetua G511H. Hasil uji adaptasi varietas ini di lahan kering masam Lampung dan Kalimantan Selatan diperoleh rata-rata hasil biji 2,66 ton/ha.

Karakter agronomi yang dimiliki Demas 3 adalah ukuran bijinya besar (14,44 gtram100 biji), umur masaknya tergolong genjah (76 hari), kandungan proteinnya mencapai 37,20% dan lemaknya adalah 17,71%. Keunggulan lain dari Demas 3 adalah tahan terhadap pecah polong. Pada kondisi kering, Demas 3 di lapang masih memungkinkan untuk dilakukan penundaan panen hingga 10 hari. (Sumber Balitbangtan)

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014). Buku terbarunya, Antologi Puisi Kuliner "Rempah Rindu Soto Ibu"
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author