BPTP Kaltim Panen Perdana Jagung Komposit Varietas Lamuru

Jakarta, Technology-Indonesia.com – Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Balitbangtan Kalimantan Timur (Kaltim) Fausiah T. Ladja melaksanakan panen benih jagung varietas Lamuru di Desa Loa Ipuh, Kec. Tenggarong, Kab. Kutai Kartanegara (7/8/2021). Varietas Lamuru dirancang Badan Litbang Pertanian untuk wilayah dengan kondisi lahan maupun iklim yang kering.

Kegiatan panen ini merupakan salah satu bentuk kolaborasi antara DPR-RI Komisi IV dan Balitbangtan (BPTP Kaltim) dalam membangun sektor pertanian di Kaltim. Sementara dari pihak petani pelaksana, penanaman bibit jagung komposit ini merupakan pengalaman pertama yang langsung menghasilkan sesuai harapan dan berharap program ini terus dilanjutkan.

Kegiatan panen tahap I, merupakan bagian dari upaya BPTP Kaltim dalam mengembangkan benih jagung komposit. Berlokasi di lahan budidaya Poktan Kooperator dengan luasan 9 hektare (ha) ini terdiri dari 5 varietas yaitu, Lamuru, Bisma, Sukmaraga, Jakarin dan Srikandi Kuning. Dengan hasil panen yang mencapai 2 ton, benih yang dihasilkan ini nantinya akan disertifikasi, sebagai bentuk jaminan mutu dari BPTP saat benih ini nantinya disebarluaskan kepada petani di Kaltim.

Wakil Ketua DPRD Prov. Kaltim, Seno Aji menyampaikan apresiasi positif atas usaha tim BPTP Kaltim yang sangat aktif dalam kerjasama dan memperlihatkan hasil yang bagus bagi petani jagung. Ia berharap kerjasama ini terus berlanjut untuk mendukung terwujudnya Kaltim swasembada pangan.

Panen yang ditargetkan menghasilkan kurang lebih 9 ton benih jagung berkualitas ini bertujuan mendukung pengembangan jagung di Kaltim. “Benih yang dihasilkan dari kegiatan ini tentunya untuk mendukung pengembangan jagung di Kaltim,” ujar Fausiah.

Apresiasi juga disampaikan Kepala Balai Penelitian Tanaman Serealia (Balitsereal), Muhammad Azrai saat mengetahui gambaran hasil panen benih salah satu varietas jagung Lamuru yang dipanen cukup tinggi.

Lamuru merupakan varietas jagung bersari bebas yang dirilis oleh Badan Litbang Pertanian tahun 2000 dan dihasilkan oleh tim pemulia dari Balitsereal. Jagung ini dirancang untuk wilayah dengan kondisi lahan maupun iklim yang kering. Saat ini, Lamuru sudah cukup adaptif dan dikenal oleh petani di Kaltim. Untuk itu Lamuru akan menjadi salah satu varietas jagung yang akan tetap dikembangkan oleh tim BPTP Kaltim. (Sumber BPTP Kaltim)

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014). Buku terbarunya, Antologi Puisi Kuliner "Rempah Rindu Soto Ibu"
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author