Biopestisida dari Jamur Aschersonia aleyrodis Berpotensi Kendalikan Hama Kutu Kebul

Jakarta, Technology-Indonesia.com – Salah satu gangguan dalam meningkatkan produksi kedelai adalah serangan hama kutu kebul (Bemisia tabaci Gennadius). Hama kutu kebul mampu merusak pertanaman dengan cepat. Dampak dari serangan hama kutu kebul, pertanaman bisa kehilangan hasil berkisar 50-100%.

Untuk mengendalikan hama kutu kebul, Peneliti Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi (Balitkabi), Malang, Yusmani Prayogo menemukan manfaat jamur Aschersonia aleyrodis (A. aleyrodis) yang berpotensi menjadi biopestisida.

Jamur Aschersonia aleyrodis merupakan salah satu jenis jamur hayati yang dapat menekan perkembangbiakan/peledakan populasi hama kutu kebul sebesar 83,84%. Selain itu, jamur ini juga mampu menggagalkan penetasan telur hama kutu kebul hingga 96,78%.

“Jamur ini membunuh hama kutu kebul dengan cara menginfeksi sistem pencernaannya. Selain itu, jamur ini juga menginfeksi telur hama kutu kebul, sehingga tidak dapat menetas dan perkembangan serangga menjadi nimfa atau stadium lebih lanjut sangat rendah/kecil,” katanya.

Lebih lanjut Yusmani menjelaskan bahwa hama kutu kebul perkembangbiakannya terjadi dengan cara partenogenesis yaitu tanpa pembuahan. Selain itu, hama kutu kebul juga menjadi pembawa berbagai jenis virus.

Hama kutu kebul mampu merusak pertanaman dengan cepat yang menyebabkan pertanaman bisa kehilangan hasil berkisar 50-100%. Berbagai upaya dilakukan oleh petani untuk mengendalikan hama kutu kebul sudah banyak diterapkan. Bahkan untuk mengendalikan hama kutu kebul tersebut, ada petani yang menggunakan penggunaan pestisida kimia dengan dosis melampaui anjuran.

“Akibat penggunaan pestisida, populasi baru hama kutu kebul di lapangan bertambah dan semakin sulit dikendalikan. Bahkan akhir-akhir ini hama kutu kebul sangat kebal terhadap sebagian besar formulasi pestisida kimia. Karena itu, untuk menekan terjadinya resistensi yang berkepanjangan, sebaiknya pengendalian menggunakan agen hayati,” tutupnya.

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author