Bangkitkan Petani Milenial, BPTP Banten Optimalkan Pendampingan

Jakarta, Technology-Indonesia.com – Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) BPTP Banten menyambut kedatangan petani milenial beserta pendampingnya dari 7 kabupaten/kota di Provinsi Banten. Kedatangan petani tersebut terkait dengan undangan BPTP Banten yang akan melakukan pendampingan berupa pelatihan untuk mengoptimalkan potensi petani milenial.

Petani milenial sangat berpotensi untuk menjadi gerakan pembaharu dan mewujudkan keberlanjutan pembangunan pertanian di Indonesia. Regenerasi petani menjadi sebuah keharusan menghadapi berbagai tantangan terutama tantangan penyediaan kebutuhan pangan yang semakin besar seiring laju pertumbuhan penduduk, dan kenyataan pekerja sektor pertanian yang masih banyak diisi oleh petani yang senior.

“Petani milenial menjadi salah satu solusi untuk mempercepat regenerasi. Mereka melek teknologi, umumnya memiliki alat komunikasi berbasis android, dan juga semangatnya sangat tinggi. Semua ini menjadi modal penting untuk melakukan pembaharuan di masyarakat tani dan jelas mendukung percepatan peningkatan produksi pangan,” ucap ST. Rukmini, Kasie KSPP BPTP Banten.

Pelatihan yang diberikan berupa teknologi budidaya ayam KUB, penggunaan aplikasi teknologi pertanian berbasis android, dan teknologi pembuatan instalasi tanaman hidroponik.

Materi teknologi budidaya ayam KUB yang disampaikan oleh peneliti BPTP Banten, Dewi Haryani, SPi, M.Si, penting untuk diberikan sebagai upaya memasyarakatkan budidaya ayam KUB dan meningkatkan produksinya. Selain itu, sebagian peserta berasal dari lokasi Program #Bekerja (Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera) yang mendapat bantuan ayam dari Kementerian Pertanian untuk dikembangbiakkan sehingga bernilai ekonomi.

Sementara itu, penggunaan aplikasi teknologi pertanian berbasis android disampaikan oleh Peneliti BPTP Banten, Tian Mulyaqin, SP, M.Sc agar petani melek teknologi pertanian yang telah disajikan secara online dengan bermodalkan telepon genggam android. Untuk itu, dalam acara ini semua peserta dan pendamping merupakan orang yang memiliki dan mampu mengoperasikan handphone berbasis android.

Dua penekanan utama penggunaan aplikasi android yang dilakukan, yaitu aplikasi KATAM (Kalender Tanam) dan aplikasi MyAgri (sistem informasi teknologi budidaya sayuran yang disusun dan dikembangkan oleh Balai Penelitian Tanaman Sayuran.

Materi teknologi pembuatan instalasi tanaman hidroponik disampaikan oleh Dr. Muharfiza (Peneliti BPTP Banten/Koordinator KP Singamerta) dan Ahmad Makmur (Teknisi Litkayasa BPTP Banten). Materi ini diperkenalkan agar petani tidak terkendala dengan keterbatasan lahan dan tetap dapat menikmati hasil yang bermutu di samping memperlihatkan sisi artistik pertanian.

Semua rangkaian kegiatan diikuti oleh peserta petani dan pendamping yang berjumlah 80 orang dengan sangat antusias dan bersemangat. “Acaranya sangat bagus untuk membekali dan meyakinkan petani muda dalam kegiatan usaha taninya sehingga mereka semakin terlatih dan bersemangat dalam pengembangan usahanya” ujar Erna, penyuluh pendamping Kabupaten Lebak

Materi tidak hanya berupa teori tapi dilengkapi dengan praktek dan kunjungan lapang ke lokasi budidaya ayam KUB dan lokasi hidroponik yang semuanya berada dalam areal Kebun Percobaan (KP) Singamerta milik BPTP Banten.

Peserta berharap pelatihan seperti ini sering dilakukan karena sangat membuka wawasan mereka tentang pertanian modern.

“Pelatihan semacam itu sangat perlu bagi generasi petani muda milenial karena sangat membuka wawasan dan pelajaran baru tentang pertanian yang modern karena minat milenial terhadap pertanian sangat rendah jadi penting sekali diadakan pelatihan semacam ini. Semoga kedepannya pelatihan tentang petani muda milenial semakin diperbanyak,” terang Ali Purnomo, petani Milenial dari Pandeglang.

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014). Buku terbarunya, Antologi Puisi Kuliner "Rempah Rindu Soto Ibu"
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author