Jakarta, Technology-Indonesia.com – Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) bersama Pemda Kabupaten Serang menandatangani dua dokumen kerjasama di Aula BPTP Banten pada Senin (19/11/2018). Penandatangan kerjasama ini merupakan rangkaian kegiatan pembukaan Bimtek Teknologi Pertanian Lahan Kering yang diikuti sekitar 130 orang peserta.
Kerjasama pertama antara Dinas Pertanian Kab. Serang dengan Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian (BBP2TP) tentang Pengembangan dan Implementasi Inovasi Teknologi Pertanian Lahan Kering di Kab. Serang. Kerjasama selanjutnya antara Puslitbangnak dengan Dinas Pertanian Kab. Serang tentang Penelitian dan Pengembangan Inovasi Peternakan di Kab. Serang.
Penandatangan yang dilakukan masing-masing pimpinan di lembaga tersebut, yaitu Kepala BBP2TP Haris Syahbuddin, Kepala Puslibangnak Atien Priyanti Sudarjo Putri, dan Kepala Dinas Pertanian Kab. Serang Dadang Hermawan. Penandatangangan kerjasama disaksikan Wakil Bupati Serang H. Panji Tirtayasa, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten H. Agus M Tauchid S, Kepala BPTP Banten Sudi Mardianto, dan pejabat lainnya serta peserta Bimtek.
BBP2TP telah mengawali perjanjian kerjasama tersebut dengan melakukan kegiatan Sistem Usaha Pertanian (SUP) Inovatif di Desa Cilayang Kecamatan Cikeusal pada lahan seluas 6 hektare pada 2017, dan diperluas menjadi total 17 hektar pada 2018.
SUP Inovatif yang dikembangkan di lokasi tersebut sarat dengan introduksi teknologi agar lahan dapat produktif. Diantaranya, teknologi air berupa embung, pompanisasi dan geo-membran, dan teknologi budidaya khususnya budidaya tanaman sayuran dataran rendah. Selain itu dilakukan pula pemdampingan dan bimtek, serta mengupayakan pembangunan jaringan bisnis.
Kepala BBP2TP, Haris Syahbuddin mengharapkan agar kegiatan yang telah dilakukan di Cilayang dapat menjadi pertanian berkelanjutan. “Pasca tidak adanya pendampingan, berharap kegiatan pertanian di Cilayang tetap berlanjut” tutur Haris yang menaruh harapan kepada masyarakat tani di Cilayang.
Sementara itu, kerjasama peternakan akan mulai dilakukan di tahun 2019 di Kec. Pamarayan Kab. Serang. Kerjasama ini bertujuan untuk mendiseminasikan dan mengembangkan inovasi peternakan melalui pendayagunaan potensi sumber daya terpadu, terkoordinasi dan saling menguntungkan untuk menunjang pembangunan program peternakan di Kabupaten Serang. ST. Rukmini/SB