Balitjestro Siapkan 1 juta Benih Jeruk Unggul untuk Rakyat

Kota Batu, Technology-Indonesia.com – Kementerian Pertanian (Kementan) akan membagikan 1 juta benih jeruk unggul secara gratis kepada masyarakat untuk pengembangan tanaman jeruk di berbagai daerah di Indonesia. Sejuta bibit jeruk unggul tersebut disiapkan di Kebun Percobaan (KP) Punten yang dikelola Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika (Balitjestro) Kota Batu, Jawa Timur.

Kepala Balitjestro, Muhammad Taufiq Ratule mengatakan program ini rencananya akan diluncurkan pada 17 Juli 2018 di KP Punten. Saat peluncuran, 20 ribu benih jeruk akan langsung dibawa ke Banyuwangi untuk ditanam pada lahan seluas 50 hektar.

“KP Punten khusus memproduksi bibit jeruk bebas penyakit. KP Punten sudah mengantongi sertifikat ISO untuk bibit bebas penyakit, satu-satunya di Indonesia. KP Punten salah satunya memproduksi blok mata tempel yang disebar ke seluruh Indonesia kepada para penangkar untuk dijadikan bibit jeruk,” terang Taufik di kantor Balitjestro, Kota Batu, Jawa Timur pada Kamis (5/7/2018)

KP Punten yang memiliki luas lahan 2,7 hektar terletak di Desa Sidomulyo dan Gunung Sari Kota Batu, berada di ketinggian 950 meter di atas permukaan laut. Kebun ini menjadi salah satu kebun rujukan dalam pengelolaan perbenihan jeruk nasional. Berbagai pelatihan diselenggarakan di kebun ini meliputi pemilihan biji dari buah jeruk JC, pengelolaan Blok Fondasi (BF) dan Blok Penggadaan Mata Tempel (BPMT), cara menanam benih, cara okulasi, dan lain-lain.

Kepala KP Punten, Kusnan mengatakan KP Punten merupakan kebun Koleksi Plasma Nutfah Jeruk yang memiliki 262 asesi. Disamping itu, KP Punten juga difungsikan untuk memproduksi benih sumber melalui kegiatan Unit Pengelola Benih Sumber (UPBS) yang telah didistribusikan kepada berbagai daerah di Indonesia, serta mengelola pohon induk BF dan BPMT.

Kepala KP Punten, Kusnan saat menerangkan proses perbenihan.

Pada Agustus 2017 KP Punten mendapat tugas khusus untuk memproduksi 1 juta benih jeruk sebar yang akan dibagikan gratis kepada masyarakat di seluruh Indonesia. “Benih jeruk yang disiapkan dari varietas-varietas unggulan daerah seperti Jeruk Keprok RGL, Keprok Batu 55, Keprok Madura, Keprok Pulung, Keprok Gayo, Siam Pontianak, Siam Madu, Siam Banjar, dan lain-lain,” terang Kusnan.

Dalam memproduksi benih bebas penyakit, KP Punten menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) perbenihan jeruk. Menurut Kusnan, yang utama adalah SDG atau plasma nuftah dalam kondisi benar-benar bersih. Untuk itu, setiap tahun dilakukan indeksing untuk mengetahui keberadaan patogen penyebab penyakit.

Lebih lanjut Kusnan menerangkan, pembuatan benih induk dilakukan dalam blok screen house. Agar benih yang dihasilkan bebas penyakit, sebelum masuk screen house, alas kaki harus dibersihkan dengan fungisida. Begitu juga dengan peralatan agar tidak terkontaminasi atau tertular oleh patogen penyebab penyakit CPVD (Citrus Vein Phloem Degeneration).

Proses produksi dari semai hingga benih bisa disalurkan membutuhkan waktu 1 tahun 2 bulan. Benih yang disemai baru bisa ditransplanting ke polibag setelah umur 3 bulan. Benih dalam polibag baru bisa diokulasi setelah berumur 4-6 bulan. Jika okulasi dilakukan lebih dari 6 bulan peluang gagalnya besar. Setelah diokulasi, 6 bulan kemudian sesuai standar operasional prosedur (SOP), benih jeruk bisa ditanam.

Untuk menyiapkan 1 juta benih jeruk, Kusnan menggambarkan secara ringkas alur pembenihan. Setiap benih dasar (foundation seed) akan menghasilkan 500 benih pokok (stock seed), kemudian dari setiap benih pokok akan menjadi 500 benih sebar (extension seed).

Pada 2017, KP Punten telah menyiapkan 180 ribu benih serta benih jeruk Japanche citroen (JC) untuk batang bawah agar bisa diokulasi pada bulan Januari-Februari 2018. Saat ini, proses okulasi sudah mencapai 500-600 ribu batang. Kusnan optimis, pada Desember 2018 sudah tersalur 1 juta benih jeruk unggul.

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author