TechnologyIndonesia.id – Alumni merupakan salah satu pilar utama dalam kemajuan sebuah perguruan tinggi. Karena itu, keberadaan alumni selalu dibutuhkan, bukan hanya sekedar membangun relasi, namun lebih jauh lagi untuk bersama-sama meningkatkan taraf kehidupan bangsa.
Dalam rangka itulah, Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret (UNS) meluncurkan buku “Kisah Inspiratif 50 Alumni FP UNS Tahun 2023” di Auditorium GPH. Harya Mataram, SH Kampus UNS pada Jum’at (22/12/2023).
“Ada tiga peran alumni yang tidak boleh dilupakan, ia bisa sebagai kontributor, katalisator, dan iron stock,” terang wahyudi, salah satu alumni yang dinobatkan sebagai alumni inspiratif yang dihubungi sesaat setelah kegiatan (22/12/2023).
Sebagai kontributor, peran alumni sangat dibutuhkan dalam berkontribusi baik moril maupun materil, sebagai katalisator, alumni berperan dalam menjalin hubungan yang erat dengan masyarat, alumni dengan almamater, alumni dengan calon mahasiswa, dan alumni dengan lembaga lainnya.
Sedangkan sebagai iron stock, peran alumni sangat dibutuhkan dalam regenerasi kampus baik sebagai calon tenaga pengajar maupun tenaga administratif.
“Saya secara pribadi mengapresiasi langkah FP UNS ini karena tahapan pertama dalam membangun relasi telah dilakukan, dan selanjutkan perlu meningkatkan peran yang lebih luas,” singgungnya
Senada dengan hal tersebut, Wakil Rektor Bidang Akademik, Ahmad Yunus dalam sambutannya menyampaikan selamat dan berharap buku ini bisa bermanfaat kedepan.
“Peran alumni sangat penting karena kita sering ditanya oleh Dikti, pertama apakah alumni tersebut terus berkarya dan memperhatikan institusinya, kedua memperhatikan masyarakatnya. Poin yang paling tinggi adalah bagaimana perguruan tinggi dan alumni dapat menyelesaikan permasalahan di masyarakat,” jelas Ahmad Yunus.
Sementara itu, Dekan Fakultas Pertanian dan Fakultas Peternakan, Samanhudi menyampaikan bahwa peran alumni sangat penting bagi pengembangan institusi. “Bahkan dalam akreditasi nasional dan internasional peran alumni selalu ditanyakan dan menjadi indikator penilaian,” imbuhnya.
Dua Alumni UNS di Kementan
Dalam peluncuran buku tersebut, dua pegawai Kementerian Pertanian (Kementan) yaitu Ir. Yuris Tiyanto, MM. CRMP (Kepala Balai Besar Peramalan OPT) dan Dr. Wahyudi, S.TP., M.Eng (Sekretaris Stafsus Menteri Bidang Kebijakan Periode 2020-2023 sekaligus Ketua Tim Kerja Program Biro Perencanaan Kementan) dinobatkan sebagai salah satu 50 Alumni Inspiratif Tahun 2023.
Wahyudi, yang juga alumni ITP FP UNS tahun 2005 merasa bangga bisa menjadi bagian dari alumni inspiratif tahun 2023 yang dihelat oleh FP UNS. Ia berharap akan meningkatkan sinergi keberlanjutan pembangunan kedepan.
Menurutnya, pembangunan pertanian saat ini dihadapkan pada tantangan yang cukup berat. Disisi global ada residu geopolitik dari perang Rusia-Ukraina yang berdampak pada suplai bahan makanan. Dampak pandemi Covid-19 juga masih terasa. Belum lagi kekeringan ekstrem dan el nino yang membuat negara-negara produsen pangan dunia menghentikan ekspornya.
India, Pakistan, Rusia, Banglades, Kamboja telah membuat kebijakan stop ekspor beras ke negara-negara lain, hal ini membuat suplai dan deman tidak seimbang dan berimplikasi terhadap akses pangan bagi masyarakat.
“Saya melihat ada masalah yang sangat serius tetapi mimbar-mimbar kampus jarang menjadikan ini sebagai bahan kajian. Peran alumni dan perguruan tinggi sangat vital dalam menyesailan permasalahan di masyarakat, utamanya masalah pangan. Karena itu perguruan tinggi harus didorong agar konsen pada masalah ini, ” jelas Wahyudi.
Diskursus pembangunan pertanian, lanjutnya, harus menjadi agenda utama dalam setiap perhelatan, agar setiap masalah yang timbul mampu diatasi bersama. Dalam hal ini, sinergi antara alumni dan perguruan tinggi harus diperkuat untuk mewujudkan pertanian yang maju dan berkeadilan.