Kepala BSN, Bambang Prasetya saat membuka Gathering SNI Award 2017 pada Rabu (15/3/2017) di Jakarta (Foto Humas BSN)
Jakarta, technology-indonesia.com – Badan Standardisasi Nasional (BSN) akan kembali menganugerahkan SNI AWARD bagi perusahaan/organisasi yang dinilai paling baik dan konsisten dalam menerapkan Standar Nasional Indonesia (SNI). Penghargaan bergengsi yang digelar sejak 2005 ini akan diserahkan pada rangkaian acara Bulan Mutu Nasional, November 2017.
SNI Award sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam menstimulasi peningkatan penerapan SNI, semakin tahun semakin diminati oleh perusahaan/organisasi. Selain bangga bisa mengikuti ajang berskala nasional ini, penerima SNI AWARD mendapatkan berbagai keuntungan yang diberikan oleh pemerintah.
Kepala Biro Hukum, Organisasi, dan Humas BSN, Budi Rahardjo menerangkan peserta SNI Award akan mendapat kesempatan untuk mendapatkan umpan balik yang bermanfaat untuk peningkatan kinerja perusahaan dan meningkatkan kompetensi di bidang penerapan SNI.
“Dengan kata lain peserta mendapat ‘audit eksternal‘ gratis dari BSN untuk meningkatkan kinerja organisasi. Jika organisasi mendatangkan sendiri auditor eksternal maka akan menghabiskan biaya yang tidak sedikit,”ujar Budi di sela-sela acara Gathering SNI Award 2017 pada Rabu (15/3/2017) di Jakarta.
Selain itu, para penerima SNI Award 2017 akan mendapatkan berbagai keuntungan diantaranya dipromosikan oleh BSN di berbagai media massa konvensional maupun media sosial serta menjadi role model yang akan diundang di berbagai acara. Penerima penghargaan juga akan menjadi prioritas bagi perusahaan/organisasi untuk dikunjungi Kepala BSN serta media massa yang akan meliput profil perusahaan/organisasi, dan berbagai keuntungan lainnya.
SNI Award tahun ini, lanjut Budi, akan diberikan pada perusahaan/organisasi yang terbagi dalam 10 kategori. Peserta SNI Award nantinya diminta memenuhi persyaratan yang ditentukan serta mengikuti proses audit dan assesmen.
Sebagai proses akhir, dewan juri akan menilai dan memutuskan siapa yang berhak menerima Trophy SNI Award peringkat Platinum, Emas, Perak, atau Perunggu. Dewan juri diketuai pakar ekonomi Rhenald Kasali dan beranggotakan para pakar wakil dari pemerintah, industri, asosiasi, dan perguruan tinggi. Penerima penghargaan SNI Award yang 3 tahun berturut-turut mampu mempertahankan peringkat platinum akan diberikan Penghargaan Khusus.
“Melalui SNI Award diharapkan produsen, konsumen dan masyarakat umum semakin menghargai aspek mutu, dan memahami perlunya berpartisipasi aktif dalam pengembangan dan penggunaan SNI sebagai referensi penyediaan dan permintaan pasar,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Budi mengajak perusahaan/organisasi di Indonesia untuk segera mendaftarkan diri menjadi peserta SNI Award 2017.