Menristekdikti Resmikan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi

Jakarta, Technology-Indonesia.com – Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir resmi meluncurkan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kemenristekdikti 2019 di Semarang (4/1/2018). Lembaga permanen penyelenggara tes masuk perguruan tinggi negeri (PTN) ini akan fokus mengembangkan instrumen tes masuk perguruan tinggi.

Menristekdikti mengapresiasi terobosan Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MPRTNI) setelah melalui berbagai kajian dengan dibentuknya lembaga permanen LTMPT. Ia berharap dengan adanya sistem baru tersebut dapat menjaring calon-calon mahasiswa terbaik.

“Memang ujian masuk perguruan tinggi dari waktu ke waktu mengalami perubahan, namun sejatinya tidak ada perubahan di dalamnya. Kami berharap dengan sistem ini seluruh siswa SMA/SMK/MAN di Indonesia dapat memiliki kesempatan yang sama masuk perguruan tinggi terbaik, tidak hanya siswa dari sekolah dengan fasilitas yang baik dan lengkap,” terang Menristekdikti.

Dalam prosesi Peluncuran LTMPT, Menristekdikti didampingi oleh Sekretaris Jenderal Kemenristekdikti Ainun Na’im, Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ismunandar, Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) Kadarsyah Suryadi dan Ketua LTMPT sekaligus Rektor Universitas Sebelas Maret Ravik Karsidi.

Selanjutnya, Menristekdikti mengimbau semua pihak dapat mensosialisasikan sistem SM-PTN 2019 dengan sebaik-baiknya dan tidak menjadikannya momok yang membuat siswa menjadi bingung dan tertekan.

Ketua MRPTNI Kadarsyah Suryadi menjelaskan sebagai lembaga penyelenggara tes masuk perguruan tinggi bagi calon mahasiswa baru, LTMPT bertujuan melaksanakan tes yang kredibel, adil, transparan, fleksibel, efisien, dan akuntabel. LTMPT juga bertujuan membantu perguruan tinggi memperoleh calon mahasiswa yang diprediksi mampu menyelesaikan studi di perguruan tinggi berdasarkan hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dan/atau kriteria lain yang ditetapkan bersama oleh PTN melalui jalur SBMPTN.

“Model dan proses seleksi yang dikembangkan LTMPT mengacu pada prinsip adil, transparan, fleksibel, efisien, akuntabel serta sesuai perkembangan teknologi informasi di era digital,” terangnya.

Lebih lanjut Kadarsyah menjelaskan, LTMPT memiliki tugas mengelola dan mengolah data calon mahasiswa untuk bahan seleksi jalur SNMPTN dan SBMPTN oleh rektor PTN; melaksanakan UTBK; serta menyampaikan hasil UTBK kepada peserta dan PTN tujuan.

Keuntungan bagi masyarakat dengan adanya LTMPT yang akan menyelenggarakan UTBK antara lain ujian berbasis komputer mengurangi kesalahan pengisian identitas, kode soal dan pengisian lembar jawaban; UTBK dapat dilaksanakan di 74 lokasi pusat layanan UTBK PTN, sebanyak 10 kali layanan tes; hasil UTBK diserahkan kepada peserta secara individu 10 hari setelah pelaksanaan tes; dan setiap peserta dapat mengikuti tes maksimal dua kali.

Ketua LTMPT sekaligus Rektor Universitas Sebelas Maret Ravik Karsidi menyebutkan, dengan diresmikannya LTMPT secara otomatis website LTMPT di http://www.ltmpt.ac.id sudah bisa diakses masyarakat luas untuk memperoleh informasi lengkap mengenai kerangka waktu pelaksanaan SNMPTN dan SBMPTN 2019.

Siswa dan sekolah atau masyarakat diharapkan memperhatikan secara cermat kerangka waktu pelaksanaan SNMPTN dan SBMPTN 2019. Kerangka waktu pelaksanaan SNMPTN 2018 yaitu, Pengisian dan Verifikasi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) 4-25 Januari 2019; Pendaftaran SNMPTN 4-14 Februari 2019; dan pengumuman hasil SNMPTN 23 Maret 2019.

Bagi yang akan mendaftar SBMPTN 2019, pendaftaran tes masuk melalui UTBK pada 1 Maret – 1 April 2019. Pelaksanaan Tes pada 13 April – 26 Mei 2019. Sementara pengumuman hasil UTBK pada 23 April – 2 Juni 2019. Pelaksanaan tes dilakukan pada Sabtu dan Minggu dengan dua sesi yaitu sesi pagi dan sesi siang.

Adapun, kerangka waktu pelaksanaan SBMPTN 2019, pendaftarannya dijadwalkan pada 10-24 Juni 2019 dan pengumuman hasil SBMPTN pada 9 Juli 2019.

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author