Mengelas Dalam Air, Butuh Keterampilan Khusus

Las_Air

Bukan seperti taman lainnya, di Solo Technopark tidak ada hamparan tanaman bunga. Taman ini hanya ada berisikan mesin-mesin yang berjejer. Beberapa orang terlihat sedang asik dengan mesin-mesinnya itu.

Pelancong yang datang ke Solo bisa menyambangi tempat ini jika sempat. Apalagi bagi mereka yang sedang mencari atau berminat menuntut ilmu di Solo. Solo Technopark bisa menjadi salah satu tempat yang bisa meningkatkan kompetensi. Khusunya bidang mekanikal.

Solo Tehhnopark berdekatan letaknya dari Universitas Negeri Sebelas Maret dan Institut Seni Indonesia.

Sebenarnya Solo Technopark merupakan pusat vokasi dan inovasi teknologi, atau pusat riset teknologi terapan di Kota Surakarta ini. Tempat ini dibangun atas dasar sinergi dan hubungan yang kokoh antara dunia pendidikan, bisnis dan pemerintah.

Solo Technopark memberikan layanan pendiidkan bidang industri, inkubator bisnis, jasa produksi. Selain itu memberikan penelitian dan pengembangan teknologi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Juga untuk mengingatkan dan meningkatkan daya saing dan kinerja dunia usaha dan industri. Dan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah, memperluas lapangan kerja melalui pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Salah satu yang ditawarkan Solo Technopark bidang pengelasan atau Welding Center. Welding Center tentunya menangani pendidikan, pelatihan dan jasa teknis bidang pengelasan. Unit ini dikembangkan sebagai pusat rujukan permasalahan dibidang pengelesan yang mencakup sumber daya manusia, teknik, standarisasi, dan proses pengerjaan untuk kawasan regional, nasional dan internasional.

Yang menarik, pusat pengesalan ini juga memberikan pengelasan dalam air. Kebolehan siswanya dalam mengelas di dalam air kedalaman 10 meter telah ditunjukkan dihadapan rombongan Menteri Riset dan Teknologi Suharna Surapranata bersama Walikota Solo, pada kesempatan berkunjung ke Solo akhir April lalu.

Pengelasan dalam air khususnya untuk melatih tenaga spesialis seperti perawatan dan perbaikan benda terapung di air misalnya kapal dagang, kapal penumpang.

Pendidikan dan pelatihan Pengelasan dalam air bisa diikuti oleh mereka yang tertarik mendalaminya. Biayanya lumayan besar berkisar 25 juta untuk dua minggu. Namun, setelah memiliki keterampilan ini, dijamin dapat meningkatkan kompetensi dan pendapatan. ***

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author