Acara “Orasi Pengukuhan Profesor Riset LIPI” di Kantor Pusat LIPI, Jakarta, pada Rabu (20/12/2017). foto Humas LIPI
Technology-Indonesia.com – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengukuhkan tiga Profesor Riset baru dan memberikan satu gelar Profesor Riset Kehormatan. Para ilmuwan ini dikukuhkan sebagai Profesor Riset dalam kegiatan “Orasi Pengukuhan Profesor Riset LIPI” di Kantor Pusat LIPI, Jakarta, pada Rabu (20/12/2017).
Ketiga ilmuwan yang dikukuhkan sebagai Profesor Riset berasal berbagai bidang keilmuan. Ketiganya adalah Dr. Ir. Florentinus Firdiyono dari bidang metalurgi ekstraksi, Dr. Lili Romli, M.Si. dari bidang politik dan pemerintahan Indonesia, serta Dr. Ir. Rachmini Saparita, MT dari bidang informasi dan komunikasi pertanian. Sedangkan, satu gelar Profesor Riset Kehormatan diberikan kepada almarhum Dr. Akmadi Abbas, M.Eng.Sc dari bidang teknologi pascapanen.
Peneliti Pusat Penelitian Metalurgi dan Material LIPI, Florentinus Firdiyono dalam orasi ilmiah bertopik “Metalurgi Ekstraktif Ilmenit dan Nikel Laterit untuk Meningkatkan Nilai Tambah Mineral” mengupas hasil penelitian tentang ekstraktif titanium dioksida dari bijih ilmenit dan ekstraksi nikel dari laterit kadar rendah.
“Hasil penelitian tersebut mendorong upaya pengolahan dan pemanfaatan sumber daya mineral secara maksimal. Sebab metalurgi ekstraktif memiliki peran penting dalam memodifikasi proses ekstraksi sehingga dapat diperoleh produk dengan kualitas tinggi yang sesuai dengan permintaan pasar,” jelas Florentius.
Sementara itu, Peneliti Pusat Penelitian Politik LIPI, Lili Romli menyampaikan orasi ilmiah dengan topik “Problematik Institusionalisasi Partai Politik di Indonesia Era Reformasi”. Lili menyoroti penguatan institusionalisasi partai menjadi agenda yang tidak dapat dielakkan atau ditunda-tunda lagi.
“Ini penting bukan hanya dalam konteks internal partai itu sendiri di satu pihak, tetapi juga agar demokrasi kokoh dan berfungsi, di lain pihak,” papar Lili.
Sedangkan Peneliti Pusat Pengembangan Teknologi Tepat Guna LIPI, Rachmini Saparita menyampaikan orasi berjudul “Membangun Sistem Inovasi Pertanian Daerah untuk Meningkatkan Pemanfaatan Teknologi pada Masyarakat Tani”. Rachmini melihat pembangunan sistem inovasi pertanian di daerah memerlukan keterlibatan dan komitmen kuat dari berbagai pihak. Strategi implementasi sistem inovasi pertanian daerah diharapkan dapat memberikan pemecahan dan arahan yang jelas bagi pelaksanaan sistem inovasi pertaniah daerah di masa mendatang.
Khusus almarhum Akmadi Abbas, peneliti Pusat Penelitian Biomaterial LIPI, dalam naskah orasi berjudul “Inovasi Teknologi Pascapanen Padi untuk Peningkatan Daya Saing dan Pendapatan Petani” dipaparkan tentang pengembangan inovasi pascapanen pangan (padi) adalah arah dan strategi yang tepat untuk mendukung pembangunan dan pertumbuhan inklusif.