Indonesia Bisa Jadi Negara Besar di Dunia

Indonesia harus berhati-hati menghadapi pasca 2015. Salah mengambil keputusan negeri ini bisa terjebak menjadi negara yang konsumtif.

Komisi Inovasi Nasional memprediksi pada 2030 Indonesia bisa menjadi negara ke-7 terbesar di dunia. Pada saat itu jumlah penduduk Indonesia mencapai 135 juta dan 71% nya tinggal di kota-kota besar.

“Dengan begitu kita harus bersiap. Juga harus berhati-hati karena jika tidak kita akan menjadi negara konsumtif,” ucap Prof.Zuhal dari Komisi Inovasi Nasional di Jakarta, Kamis (14/3).

Zuhal melanjutkan pada saat itu juga akan ada kesenjangan antara penduduk yang tinggal di kota dan desa. Jika tidak cepat ditangani maka Indonesia akan memiliki daerah-daerah miskin yang jumlahnya lebih besar.

KIN menurut Zuhal sudah menyampaikan prediksi tersebut kepada Presiden sehingga dalam Rencana Jangka Panjang Menengah (RJPM) dibuat koridor pembangunan pasca 2015. RPJM tersebut juga menyebut bahwa pasca 2015 Indonesia harus menjadi negara kompetitif.

Selain itu ia mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam arahan terkait RPJM tersebut langsung menyebut bahwa inovasi melalui teknologi harus dilakukan seara besar-besaran untuk meningkatkan produktivitas. “Tidak bisa lagi melakukan bisnis yang biasa-biasa. Harus menerapkan ekonomi berbasis iptek.” kata Zuhal.

Namun Zuhal menyayangkan bahwa sampai saat ini belum ada kesadaran bagi seluruh pemangku kepentingan bahwa pembangunan ekonomi sekarang belum berlandaskan iptek. “Sekarang ini pembangunan berbasis iptek baru sebagai topi belum menjadi bagian terpadu yang terintegrasi,” ungkap Zuhal.

Khusus mengenai anggaran untuk pengembangan iptek di Tanah Air Zuhal menyorot tajam bahwa dari tahun ke tahun terjadi penurunan anggaran untuk penelitian yang dialokasikan pemerintah. “Idealnya pembangunan riset itu meningkat setiap tahun. Tapi Indonesia anggaran risetnya baru 0,15 dari pendapatan kotor. Zuhal pun bercerita: Contoh Korea yang sudah mengalokasikan dana untuk riset sebesar 5%,” jelas Zuhal.  

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author