IATI Tingkatkan Keprofesionalan Pembangunan Teknologi

iati

Setiap pembangunan teknologi tidak boleh menimbulkan, pemborosan, kerugian apalagi bencana. Untuk itu diperlukan pendampingan audit teknologi agar didapatkan kelayakan sebuah pembangunan infrastruktur.

Pembangunan infrastruktur selain berguna untuk menjaga keselamatan penggunan dan terpenting pembangunannya harus bermanfaat. Hal itu disampaikan Ketua Umum Ikatan Auditor Teknologi Indonesia (IATI) Marzan Aziz Iskandar dan Dewan Penasihat IATI Djoko Kirmanto pada Pengukuhan Pengurus IATI 2011-2015 di Jakarta, Rabu (11/1).

Sementara itu Dewan Penasihat IATI Hatta Rajasa yang hadir pada pengukuhan pengurus IATI juga mengatakan bahwa suatu pembangunan infrastuktur terkandung teknologi dan aspek ekonomi. “Sehingga kalau salah menerapkan teknologi pada pembangunan infrasturktur akan menimbulkan beban,” kata Hatta Rajasa.

Djoko Kirmanto yang juga Menteri Pekerjaan Umum menambahkan saat ini yang paling susah dinilai dalam proses audit teknologi adalah mengenai kode etik. Karena  pihaknya tidak menutup mata masih banyak penyedia jasa kontruksi yang dalam melakukan pekerjaannya tidak berlaku jujur.

“Karena itu saya mengimbau agar semua pembangunan harus memenuhi tidak saja persyaratan keselamatan dan keamanan lingkungan tetapi pembangunan insfrastruktur harus bermanfaat dan memikirkan dampaknya. Kami punya pengalaman ketika membangun perumahan dengan MCK yang bagus tetapi malah tidak dimanfaatkan dengan baik,” ujar Djoko.

Itu sebabnya menurut Djoko sebagai lembaga yang memiliki tugas mengaudit teknologi IATI  bisa masuk pada semua tahapan pembangunan mulai dari ide atau perencanaan bangunan hingga pemeliharaannya.

Apalagi menurut Djoko di Indonesia masih banyak penyedia jasa konstruksi yang belum professional sehingga IATI bisa menjadi rekanan penyedia jasa kontruksi untuk meningkatkan keprofesionalannya.

Marzan juga menambahkan bahwa keterlibatan IATI bisa pada software, hardware dan technoware. “Hal itu untuk menghindarkan ketidaksesuaian spesifikasi teknis. Karena itu kahadiran auditor diperlukan untuk melakukan pendampingan. Setelah  itu  proses selanjutnya adalah IATI akan mengeluarkan rekomendasi. Peran auditor sebenarnya adalah untuk berbagi tanggungjawab terhadap pembangunan infrastruktur,” kata Marzan.

IATI yang merupakan perkumpulan auditor teknologi ke dapan diharapkan dapat meningkatkankan keterampilan melalui perolehan sertifikasi auditor teknologi. Syarat untuk sertifikasi auditor telah mengikuti program pelatihan yang memadai sesuai dengan ciri dan kriteria masing-masing bidang teknologi.

Para auditor teknologi juga dapat berperan sebagai konsultan bagi berbagai perusahaan pengguna teknologi. Sehingga pengguna teknologi di level perusahaan dapat mengikuti tren kemutakhiran penggunaan teknologi di dunia sesuai dengan asas ketatakelolaan teknologi. Pada akhirnya hal itu bisa menjadi jaminan bahwa penggunaan teknologi di perusahaan tersebut bermanfaat dan menghasilkan nilai yang diharapkan.

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author