BRIN Kukuhkan Lima Profesor Riset, Ada Pakar Herpetologi hingga Mikrobiologi Radiasi

TechnologyIndonesia.id – Majelis Profesor Riset Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengukuhkan lima periset BRIN menjadi profesor riset. Mereka ialah Dr. Amir Hamidy (Kepakaran Herpetologi), Dr. Drs. Hadi Supratikta, M.M. (Kepakaran Kebijakan Iptek dan Inovasi), Dr. Ir. Andi Parenrengi (Kepakaran Pemuliaan dan Genetika Ikan), M.Sc., Dr. Irawan Sugoro, S.Si., dan M.Si. (Kepakaran Mikrobiologi Radiasi), Roni Maryana, S.Si., M.Sc.Eng., Ph.D (Kepakaran Teknologi Konversi Biomassa dan Biopolimer).

Lima periset bakal memberikan orasi ilmiah dalam pengukuhan profesor riset dengan bidang disiplin ilmu masing-masing.di Auditorium Soemitro Djojohadikusumo, Gd BJ Habibie, Jakarta, Rabu (25/6/2025).

Wakil Kepala BRIN, Amarulla Octavian mengapresiasi pencapaian kelima orang periset yang akan dikukuhkan menjadi profesor riset baru. Hal itu menunjukkan konsistensi, keahlian, profesionalisme, dan kontribusi nyata dalam bidang keilmuan masing-masing.

Ia mengatakan pengukuhan ini merupakan yang pertama kalinya dilakukan pada tahun 2025.

“Saya harap profesor riset ini dapat berperan sebagai mentor bagi peneliti muda dan terus berkolaborasi dengan mitra dari dalam dan luar negeri, serta kepakaran yang ditekuni selama ini dapat berguna bagi bangsa dan negara guna mempercepat kemajuan riset di Indonesia,” ucapnya.

Profesor riset yang akan dikukuhkan salah satunya Amir Hamidy, peneliti ahli utama dari Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi. Pria yang dikenal sebagai peneliti katak itu merupakan lulusan biologi dari Kyoto University. Ia akan menyampaikan orasi ilmiah berjudul Sistematika dan Konservasi Herpetofauna untuk Optimalisasi Pemanfaatan Berkelanjutan.

Selanjutnya, Hadi Supratikta, peneliti ahli utama dari Pusat Riset Pemerintahan Dalam Negeri, Organisasi Riset Tata Kelola Pemerintahan, Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat. Pria lulusan S-3 Prodi Doktor Ilmu Administrasi/Kebijakan Pelabuhan Universitas Brawijaya itu, akan menyampaikan orasi berjudul Digitalisasi Perencanaan Sumber Daya Teknologi dalam Pengambilan Keputusan Strategis yang efektif.

Kemudian, Andi Parenrengi, peneliti ahli utama dari Pusat Riset Perikanan, Organisasi Riset Kebumian dan Maritim. Pria lulusan S3 Institut Pertanian Bogor menggeluti penelitian pada bidang Perbenihan, Genetik dan bioteknologi perikanan tersebut, akan menyampaikan orasi berjudul Teknologi RNAi dan Transgenesis Terhadap Pengembangan Induk dan Benih Unggul Udang Windu (Penaeus monodon).

Profesor riset selanjutnya ialah Irawan Sugoro, peneliti ahli utama dari Pusat Riset Teknologi Proses Radiasi dan juga saat ini mengemban amanah sebagai Kepala Pusat Riset Teknologi Proses Radiasi. Pria lulusan S3 Biologi, Institut Teknologi Bandung menggeluti riset di bidang mikrobiologi nuklir tersebut, akan menyampaikan orasi berjudul Teknologi Nuklir dalam Riset Mikrobiologi Bidang Pertanian, Kesehatan, Lingkungan dan Energi.

Terakhir, Roni Maryana, peneliti ahli utama dari Pusat Riset Kimia, Organisasi Riset Nanoteknologi dan Material. Pria lulusan Bioresource Engineering dari University of Tsukuba, akan menyampaikan orasi berjudul Inovasi Teknologi Konversi Biomassa Lignoselulosa Sebagai Sumber Energi Terbarukan dan Bahan Kimia Berkelanjutan.

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014). Buku terbarunya, Antologi Puisi Kuliner "Rempah Rindu Soto Ibu"
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author