15 Daerah Masuk Nominasi Penganugerahan Inovasi Indonesia 2011

Inovasi_2011

BPPT didukung enam kementerian, empat institusi, universitas dan pihak industri menyelenggarakan Penganugerahan Apresiasi Inovasi Indonesia 2011 yang nominasinya diumumkan di Gedung BPPT, Rabu (30/11).

Sebanyak 15 daerah dari 25 daerah yang mendaftar, masuk finalis Apresiasi Daerah Inovasi.  Ke-15 daerah itu terdiri dari Kota Balikpapan, Kota Yogyakarta, Kota Cimahi, Kota Pekalongan, Kota Tegal, Kabupaten Bantul, Kabupaten Gresik, Kabupaten Malang, Kabupaten Gunung Gidul, Kabupaten Blitar, Kabupaten. Ke-15  daerah tersebut dipilih oleh juri karena telah memiliki jasa dan peran dalam rangkat memperkuat Sistem Inovasi Nasional dengan menghasilkan produk inovasi.

Selain Apreasiasi Daerah Inovasi, ada tiga kategori lagi yakni Apresiasi Kepemimpinan Daerah, Apresiasi Technopreneurship, dan Apresiasi Produk Ramah Lingkungan. 

Untuk nominasi Apresiasi Kepemimpinan Daerah adalah Bupati Sumenep, Kapuas Hulu, Blitar, Bangli, Banyumas, Kepulauan Anamabas, Trenggalek, Bantaeng-Sulsel, Bantul, Gresik, Jombang, Walikota Balikpapan, Cimahi, Yogyakarta dan Pekalongan. 

Nominasi Apresiasi Technopreneurship diberikan kepada lembaga atau organisasi yang berprestasi dalam memberikan layanan inovatif, produk inovatif dan pendampingan UKM atau dalam menginkubasi UKM inovatif. 

Sementara nominasi Apresiasi Produk Ramah Lingkungan terdiri dari kompor bahan bakar organik, evergreen, kolam terpal dengan filter beton plat, inovasi plastik ramah lingkungan, itensifikasi terintegrasi produksi pupuk vermikompos kaya unsure sebagai pakan obat alternative dalam satu kesatuan proses hara dan budidaya cacing Lumbricus Rubellius, pengelolaan sampah rumah tangga dengan sistem tabungan sampah di Bank Sampah Gemah Ripah dan rehabilitasi kondisi lahan pertanian yang rusak akibat industri bara bata di kampung Sindang Sari Kabupaten Garut dengan metode agroforestry, memanfaatkan limbah ternak dan limbah pertanian.

Deputi Bidang Pengkajian Kebijakan Teknologi Tatang Ahmad Taufik mengatakan dengan apresiasi tersebut diharapkan bisa memicu daerah untuk meningkatkan daya saing melalui penguatan sistem inovasi. Sehingga proses penguatan sistem bisa dipercepat dan cita-cita meningkatkan daya saing dan kemakmuran rakyat dapat segera terwujud. *

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author