17 Provinsi Berikan Imunisasi Tambahan Campak dan Polio untuk Balita

imunisasi-300x195
Kementerian Kesehatan akan mencanangkan kampanye pemberian imunisasi tambahan Campak dan Polio kepada Balita di 17 Provinsi pada 18 Oktober 2011. Ke 17 provinsi itu adalah, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DKI Jakarta, Lampung, Papua, Nusa Tenggara Barat dan seluruh Provinsi di Kalimantan dan Sulawesi.

Kampanye pemberian imunisasi tambahan itu membantu menggerakkan dukungan dan partisipasi seluruh masyarakat untuk suksesnya Tahun Intensifikasi Imunisasi Rutin pada 2012.

“Program imunisasi berhasil menekan tujuh penyakit di Indonesia seperti TBC, Difteri, Tetatus, Campak dan Hepaitis B. Dan pembasmian penyakit ini bukan hanya menghilangkan penderitaan, morbiditas, mortalitas dan disabilitas pada manusia yang diakibatkannya, tetapi juga menghilangkan kerugian moril dan materil,” ujar Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih di Jakarta (14/10).

Selanjutnya Endang mengatakan pemerintah pusat telah menyediakan vaksin, alat suntik, dukungan rantai dingin untuk seluruh Indonesia dan menyediakan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) untuk seluruh Puskesmas.

Di sisi lain Menkes mengamati ada pemerintah daerah yang tidak menempatkan imunisasi sebagai priorotas dalam alokasi anggarannya. Padahal keberhasilan program imunisasi sangat ditentukan oleh kuatnya komitmen,  dukungan biaya operasional serta dukungan sumber daya lainnya dari jajaran pemerintah daerah.

Oleh karena itu Menkes kemudian meminta pemerintah daerah menjadi penanggungjawab untuk menyukseskan program imunisasi dengan semua dukungan yang menjadi kewenangan dan urusannya demi kesehatan dan kesejahteraan rakyat di wilayah otonominya.

Tantangan lain menurut Menkes adalah berbagai perubahan yang terjadi di masyarakat yang menuntut kepiawaian seluruh jajaaran pemerintah dalam berkomunikasi dan meyakinkan seluruh lapisan masyarakat, baik tokoh masyarakat, lembaga swadaya masyarakat, media massa dan swasta tentang pentingnya dukungan dan partisipasi seluruh masyarakat terhadap program kesehatan.

Program imunisasi di Indonesia dimulai pada 1977 dan pada 1990 Indonesia telah mencapai status Universal Child Immunization (UCI) yang merupakan suatu tahap, cakupan imunisasi di suatu tingkat administrasi telah mencapai 80 persen atau lebih.

Sehingga Indonesia masih memiliki tantangan mewujudkan 100 persen UCI Desa/Kelurahan  pada 2014. Artinya cakupan imunisasi di seluruh desa dan kelurahan dan pemerataan pelayanan imunisasi sampai ke seluruh desa di Indonesia.

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author