Bawang Putih Cegah Perkembangan Sel Kanker

Penderita kanker lidah di Indonesia terus mengalami peningkatan. Salah satu penyebabnya adalah kebiasaan merokok yang tergolong tinggi. Indonesia menurut data The World Health Organization (WHO) 2008 menempati urutan ketiga dalam jumlah perokok terbesar dunia

Hal itu menggerakkan lima mahasiswa Kedokteran Gigi Universitas Gajah Mada (UGM) untuk melakukan penelitian bahan alternatif anti kanker. Ulfah Hermin Safitri, Riska Firma Nawangsih, Naida Dwi Noviyanti, Fitria Nuraini, dan Diyah Apliani pun meneliti manfaat bawang putih sebagai bahan anti kanker lidah. Penelitian yang lahir dari Program Kreativitas Mahasiswa bidang Penelitian (PKM-P) 2015 ini dikembangkan di bawah bimbingan drg. Tetiana Haniastuti, M.Kes., Ph.D.

“Selain mengandung alisin sebagai anti peradangan dan anti kolesterol, bawang putih bisa mencegah berkembangnya sel kanker. Bawang putih memiliki kemampuan sebagai agen anti proliferasi (pertumbuhan sel) dan indoktor apotosis (kematian sel yang terprogram) pada sel kanker,” jelas Ulfah.

Guna mendapatkan bahan anti kanker, mereka mengolah bawang putih menjadi ekstrak etanolik. Untuk mengetahui efek ekstrak etanolik bawang putih, mereka menyuntikkan 7,12-Dimetilbenz[a]antrasena (DMBA) pada lidah tikus bagian tepi.

Setelah lima minggu  sel-sel lidah tikus mengalami fase prekanker. Ekstrak etanolik bawang putih kemudian diberikan dengan konsentrasi 50mg/ml atau 500mg/ml setiap hari selama satu minggu. Setelah itu dilakukan pengambilan jaringan lidah, dilakukan pewarnaan TUNEL untuk melihat sel yang mengalami apoptosis.

Hasil uji sel kanker lidah pada tikus Spargue Dawley menunjukkan ekstrak etanolik bawang putih memiliki efek  antipolifersi pada sel-sel kanker lidah dengan memicu penghentian siklus sel pada tahap G2/M. “Terjadi induksi apoptosis pada sel kanker lidah tikus. Berarti ekstrak etanolik bawang putih dapat menghambat pertumbuhan sel kanker melalui induksi apoptosis,” ungkapnya.

Menurut Diyah Apliani, penelitian tersebut masih berupa penelitian awal dan belum dilakukan uji coba ke manusia. “Penelitian ini masih perlu dikembangkan lagi sehingga pemanfaatan bawang putih sebagai agen anti kanker lidah dapat dilakukan secara optimal,” ujarnya. (sumber ugm.ac.id)

 

 

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author