Make-A-Wish Indonesia Membawa Harapan bagi Anak-Anak dengan Penyakit Kritis

TechnologyIndonesia.id – Make-A-Wish® Indonesia kini secara resmi hadir untuk membawa harapan, kekuatan, dan kebahagiaan bagi anak-anak dengan penyakit kritis di seluruh Indonesia. Kehadirannya ditandai dengan Grand Launch Make-A-Wish® Indonesia di Main Hall Bursa Efek Indonesia pada Rabu (2/10/2024)

Dengan peluncuran resmi Make-A-Wish® Indonesia, anak-anak yang menghadapi kondisi medis yang mengancam jiwa kini memiliki kesempatan untuk merasakan kekuatan transformatif dari terwujudnya sebuah harapan, memberikan mereka harapan baru dan ketahanan selama perjalanan mereka yang penuh tantangan.

“Kami merasa terhormat untuk meluncurkan Make-A-Wish® Indonesia dan membawa kekuatan penyembuhan dari sebuah harapan kepada anak-anak yang menghadapi penyakit kritis,” kata Imelda Tanoyo, CEO Make-A-Wish® Indonesia.

“Misi kami adalah menciptakan momen ajaib bagi anak-anak dan memberi mereka keberanian dan optimisme yang mereka butuhkan selama pertempuran terberat mereka. Kami percaya bahwa satu harapan dapat mengubah segalanya,” imbuhnya.

Presiden & CEO Make-A-Wish® International, Luciano Manzo, menambahkan, “Kami sangat senang menyambut Make-A-Wish® Indonesia ke dalam keluarga global kami. Setiap afiliasi baru memungkinkan kami untuk menjangkau lebih banyak anak yang membutuhkan kekuatan transformatif dari sebuah harapan.”

Menurutnya, peluncuran di Indonesia merupakan bukti dedikasi luar biasa dari para relawan, donor, dan mitra yang percaya pada dampak dari sebuah harapan.

“Bersama-sama, kita dapat mengembalikan masa kanak-kanak kepada anak-anak yang menghadapi penyakit kritis, menunjukkan kepada mereka bahwa segala sesuatu mungkin terjadi,” tutur Luciano.

Sejak didirikan, Make-A-Wish® telah mewujudkan lebih dari 585.000 harapan yang mengubah hidup anak-anak di seluruh dunia. Setiap harapan memberikan pengalaman luar biasa bagi seorang anak, memungkinkan mereka untuk bermimpi di luar keterbatasan mereka dan menawarkan sumber kekuatan selama masa pengobatan.

Kini, misi luar biasa ini memperluas jangkauannya ke Indonesia, dengan tujuan mengubah hidup banyak anak dan keluarga mereka. Diperkirakan ada 45.000 kasus baru yang memenuhi syarat di Indonesia setiap tahunnya.

Make-A-Wish® Indonesia bergabung dengan keluarga besar Make-A-Wish® International, memperluas jaringan global mereka ke hampir 50 negara dan wilayah. Make-A-Wish® terus membawa harapan dan kebahagiaan kepada anak-anak dan komunitas di seluruh dunia melalui kekuatan sebuah harapan.

Pada Grand Launch tersebut Make-A-Wish® Indonesia mengadakan talk show dengan topik Dampak Transformatif dari Sebuah Harapan untuk Anak-Anak dengan Penyakit Kritis “Transforming lives, one wish at a time“.

Talk show menghadirkan dr. Reisa Broto Asmoro sebagai Brand Ambassador Make-A-Wish® Indonesia, Ajeng Raviando, Psi. sebagai psikolog, dan dr. Yogi Prawira SP. A(K) sebagai dokter spesialis anak.

Sesi yang menarik ini memberikan wawasan tentang manfaat emosional, psikologis, dan sosial dari pewujudan harapan, serta menginspirasi komunitas untuk terlibat.

Menurut dr. Reisa, harapan merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan seseorang termasuk anak-anak dengan penyakit kritis yang tetap harus punya harapan.

“Ketika wish mereka dikabulkan akan banyak hal yang berubah dalam kehidupannya,” tutur Reisa.

Kekuatan Sebuah Harapan

Penelitian menunjukkan bahwa harapan membawa berbagai manfaat bagi kesehatan dan kesejahteraan anak-anak dengan penyakit kritis dan keluarga mereka.

Faktanya, 98% dari anak-anak yang mendapatkan harapan dan orang tua atau wali mereka setuju bahwa sebuah harapan penting bagi anak-anak dengan penyakit kritis.

“Make-A-Wish® Indonesia bertujuan memberikan rasa harapan yang sama, menawarkan kesempatan kepada masyarakat di Indonesia untuk terlibat dan mendukung tujuan luar biasa ini,” ujar Imelda Tanoyo, CEO Make-A-Wish® Indonesia.

Lebih lanjut ia menerangkan bahwa Make-A-Wish® Indonesia bekerja sama dengan dokter, perawat, pekerja sosial, dan keluarga untuk mengidentifikasi anak-anak yang memenuhi syarat berusia antara 3 hingga 17 tahun yang hidup dengan penyakit kritis.

“Organisasi ini kemudian menyesuaikan pengalaman harapan untuk setiap anak, memberikan mereka kesempatan untuk bermimpi besar dan mengalami sesuatu yang luar biasa,” tuturnya.

Sebagai langkah awal, Make-A-Wish® Indonesia bekerja sama dengan dua rumah sakit terkemuka di Jakarta,  RS Kanker Dharmais dan RS Harapan Kita, untuk mengidentifikasi dan mendukung anak-anak yang memenuhi syarat dengan penyakit kritis.

Dengan fokus pada dua rumah sakit ini pada awalnya, organisasi ini bertujuan memastikan setiap harapan disesuaikan dengan kebutuhan setiap anak, memberikan mereka pengalaman yang berkesan dan berdampak selama perjalanan medis mereka.

“Mulai dari bertemu selebriti hingga mengunjungi destinasi impian, setiap harapan adalah unik, seunik anak tersebut,” tuturnya.

Salah satunya adalah mimpi Chelsea yang ingin berduet dengan penyanyi idolanya, Agnes Mo. Gadis berusia 17 tahun ini telah berjuang melawan Astrocytoma selama 6 tahun. Berkat Make-A-Wish® Indonesia, Chelsea dapat bernyanyi dengan Agnes Mo melalui panggilan video.

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author