Jakarta, Technology-Indonesia.com – Jawa Timur (Jatim) masih menjadi provinsi dengan total kasus positif Covid-19 terbanyak di Indonesia. Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 pada Selasa (7/7/2020) menunjukan total kasus positif di Jawa Timur mencapai 14,321 kasus atau 22 % dari total kasus nasional.
Untuk membantu penanganan pandemi Covid-19 di Jawa Timur, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menyerahkan bantuan alat terapi oksigen beraliran tinggi Gerlink LIPI High Flow Nasal Cannula–01 kepada Pemerintah Provinsi Jatim. Bantuan diserahkan oleh Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Teknik LIPI, Agus Haryono kepada Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Surabaya pada Selasa (7/7/2020).
Gerlink LIPI High Flow Nasal Cannula- 01 merupakan produk alat terapi oksigen beraliran tinggi yang pertama di Indonesia. Alat ini telah mendapat izin edar dari Kementerian Kesehatan dengan Nomor Izin Edar Alat Kesehatan: KEMENKES RI AKD 20403020951 dan dapat digunakan penyedia layanan kesehatan untuk meringankan gejala pernafasan yang diderita pasien.
“Semoga bantuan ini dapat membantu penanganan pandemi Covid-19 khususnya di Jawa Timur. Apalagi saat ini Jawa Timur merupakan daerah dengan kasus positif Covid-19 tertinggi di Indonesia,” jelas Agus.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan yang diberikan LIPI kepada Jatim. Khofifah menyebut bantuan tersebut sebagai wujud kegotongroyongan melawan Covid-19.
“Terima kasih kepada LIPI yang memberikan bantuan kepada kami. Terimakasih atas seluruh ikhtiar luar biasa yang dilakukan bersama-sama. Insya Allah Jawa Timur bisa menang melawan Covid-19,” kata Khofifah.
Gerlink LIPI High Flow Nasal Cannula- 01 menjadi salah satu dari jenis produk anestesi terbaik kelas 2B, yaitu High Flow Humidifier Oxygen Device atau alat terapi oksigen beraliran tinggi. Alat ini sangat berguna untuk pasien Covid-19 untuk tahap awal jika pasien masih dalam kondisi dapat bernafas sendiri. Alat ini mencegah pasien tidak sampai gagal nafas dan tidak harus diinkubasi menggunakan ventilator invasif.
Sistem kerja alat ini adalah aliran tinggi menggunakan sistem tabung venturi yang berbasis pada penyempitan aliran masuk. Produk ini diharapkan dapat membantu penyembuhan pasien Covid-19 baik yang berstatus ODP, PDP, maupun pasien positif. Riset telah dilakukan sejak April 2020.
Hasil riset kemudian menghasilkan produk nasal cannula atau alat bantu pernafasan untuk menyalurkan oksigen melalui selang yang bening transparan dan lentur. Penggunaannya tidak sebatas untuk pasien Covid-19, namun dapat digunakan untuk pasien dengan penyakit lainnya menurut diagnosis dokter.
Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim dr Joni Wahyuhadi yang mendampingi Gubernur pada kesempatan tersebut mengapresiasi bantuan yang diserahkan LIPI dan akan segera ditindaklanjuti ke rumah sakit rujukan. “Terima kasih kepada LIPI. Harapannya alat ini dapat membantu untuk proses penyembuhan pasien COVID-19, terutama pencegahan terhadap angka kematian di Jawa Timur,” jelasnya.
Menurut dr. Joni alat terapi oksigen beraliran tinggi akan sangat membantu dalam memberikan oksigenasi pada pasien yang kekurangan oksigen. “Karena dalam kasus Covid ini, yang diserang adalah saluran pernafasan dan paru paru,” tutup dr. Joni yang juga Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soetomo.