Jakarta, Technology-Indonesia.com – Apakah Anda pernah mengalami lemas dan mudah merasa lapar saat menjalankan puasa Ramadan meski sudah sahur? Ahli Gizi Universitas Gadjah Mada (UGM) Aviria Ermamilia M.Gizi.,RD., membagikan sejumlah tips memilih makan sahur yang tepat agar tubuh tidak cepat merasa lemas dan lapar selama berpuasa.
“Upayakan makan sahur mendekati waktu imsak dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang ada karbohidrat, protein, sayur dan buah,” ucap Aviria melalui keterangan tertulisnya pada Senin (4/4/2022).
Dosen Departemen Gizi dan Kesehatan FKKMK UGM ini menjelaskan saat makan sahur disarankan memilih makanan yang lambat dicerna. Misalnya, karbohidrat sebaiknya memilih karbohidrat kompleks. Beberapa diantaranya seperti nasi merah, roti gandum, dan oat.
“Karbohidrat kompleks memerlukan waktu yang lama untuk dicerna sehingga membantu menjaga rasa kenyang lebih lama saat berpuasa,” terangnya.
Selain itu, jangan lupa untuk tetap mengonsumsi protein seperti kacang-kacangan, daging, dan ikan. Lalu makanan kaya serat dari sayur dan buah-buahan serta konsumsi air putih dalam jumlah cukup. Makanan berserat dikatakan Aviria memiliki manfaat yang baik bagi tubuh terutama untuk kebugaran karena mampu menahan air dan memberikan rasa kenyang.
Saat sahur juga upayakan untuk membatasi makanan yang tinggi garam dan makanan awetan. Sebab makanan dengan kandungan garam yang tinggi bisa meningkatkan intensitas rasa haus.
“Hindari makanan tinggi natrium/garam dan makanan awetan karena asupan garam yang terlalu tinggi menjadikan tubuh menarik cairan dari sel-sel dan ini akan menyebabkan dehidrasi,” paparnya.
Ia juga menyarankan untuk menghindari minuman dengan efek diuretik atau memicu buang air kecil seperti teh, kopi, dan minuman bersoda saat sahur. Dengan begitu dapat terhindar dari dehidrasi saat berpuasa. (foto freepik)